Pemko Banjarmasin Investasi Rp 8 Miliar Perbaiki Drainase dan Gorong-Gorong Demi Cegah Genangan Air
BANJARMASIN – Untuk mengatasi masalah genangan air setelah hujan, Pemerintah Kota Banjarmasin sedang melaksanakan pembangunan drainase dan instalasi crossing gorong-gorong di berbagai lokasi di kota ini.
Baca Juga:
Menurut Lutfi, Kepala Bidang Drainase di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, upaya untuk mengurangi genangan air dilakukan melalui beberapa proyek konstruksi, termasuk pembangunan drainase dan crossing gorong-gorong.
Baca Juga:
“Pembangunan drainase difokuskan pada empat titik strategis, yaitu di Jalan Belitung Darat, khususnya di Gang Alfalah dan Melaro, serta di seberang Pasar Kalindo. Titik lainnya terletak di Gunung Sari, yang terhubung dengan kawasan Cempaka Raya,” katanya Minggu (21/7/2024).
Baca Juga:
Untuk mempercepat aliran air, tidak semua masalah dapat diselesaikan hanya dengan drainase, terutama dengan adanya refocusing anggaran. Oleh karena itu, proyek crossing gorong-gorong juga diperlukan.
Baca Juga:
Pembangunan drainase di empat lokasi tersebut memerlukan anggaran sebesar Rp 8 miliar, dengan panjang total mencapai 1,5 kilometer. Anggaran ini juga mencakup biaya untuk pasukan turbo serta gaji mereka.
Baca Juga:
Sementara itu, proyek crossing gorong-gorong akan dilaksanakan di lima kecamatan di Banjarmasin dengan estimasi anggaran sekitar Rp 200 juta per titik. Lutfi menambahkan, “Crossing gorong-gorong ini sangat efektif, terutama untuk membantu aliran air di kawasan yang memiliki perbedaan ketinggian dalam satu pemukiman.”
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
