Seminar Indonesia Stainless Steel Development Association (INASSDA)
infobanua.co.id, Jakarta – Yohanes Kurniawan, General Manager INASSDA memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan terbaru dalam industri stainless steel termasuk tehnik memprosesan dan aplikasi dalam berbagai sektor
Baca Juga:
Wanengkirtyo Soerowidjojo dan Menas Kurniadi Wibowo keduanya merupakan ahli dalam industri stainless steel dan menjadi bagian dari steering committe stainless steel world, sebuah platform global yang bergengsi untuk informasi dan komunitas di sektor ini, Dan acara ini disponsori oleh PT Sutindo Raya Mulia dan di dukung sepenuhnya oleh nickel institute.
Baca Juga:
Dalam seminar ini adalah perwakilan dirjen logam kementrian perindustrian, rekanan asosiasi seperti IISIA, APNI dan Pertamisi, serta berbagai kalangan industri lainnya.
Baca Juga:
PT Sinergi dua satu perkasa menyatakan bahwa diskusi dalam seminar ini berfokus pada perkembangan industri stainless stell di Indonesia dan berbagai aplikasi serta kegunaannya. “Ada sekitar +-500 jenis stainless steel dengan ketahanan dan perlindungan yang berbeda beda. Contoh, hampir semua rumah menggunakan sendok yang terbuat dari stainless steel karena daya tahan karat dan mudah dibersihkan, penampilan nya menarik, aman untuk makanan dan tahan terhadap panas” ujarnya
Baca Juga:
Kukuh wanengkirtyo juga menyebutkan bahwa banyak jenis stainless steel digunakan di industri seperti kilang minyak dan gas.
Di industri ini seringkali muncul masalah seperti keretakan atau korosi. Oleh karena itu, kami perlu membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keretakan atau korosi ini, serta membagi informasi dikalangan industri agar penggunaan material lebih tepat dan optimal. Industri stainless steel di Indonesia dapat lebih maju dan berkembang,” harapnya
Baca Juga:
Menas Kurniadi Wibowo menambahkan bahwa aplikasi stainless steel sangat penting dalam industri makanan untuk menjaga kebersihan higienitas, ” dalam industri berat seperti kimia, kilang minyak, dan gas. Stainless steel digunakan menahan korosi yang timbul dari proses pabrik. Korosi juga bisa terjadi karena lingkungan luar, seperti laut yang memerlukan grade stainless steel yang berbeda beda, korosi bisa terjadi karena temperatur paling rendah dibawah 200 derajat celcius hingga mencapai 500 derajat celcius. Oleh karena itu pemilihan material yang cocok sangat penting untuk lingkungan,” jelasnya (Nurman, IB)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
