infobanua.co.id
Beranda Nunukan Lomba Senam Yameto Meriahkan HUT Kabupaten Nunukan ke-25: Kolaborasi Gerakan Khas Dayak dan Tidung

Lomba Senam Yameto Meriahkan HUT Kabupaten Nunukan ke-25: Kolaborasi Gerakan Khas Dayak dan Tidung

Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura ikut berpartisipasi dalam acara senam

Nunukan, infobanua.co.id – Dalam rangka merayakan HUT Kabupaten Nunukan ke-25, Paras Perbatasan menjadi lokasi penuh warna untuk lomba Senam Yameto dan Lukiwol, yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024. Acara ini merupakan salah satu kegiatan spesial yang digelar untuk menambah kemeriahan perayaan ulang tahun kabupaten.

Lomba Senam Yameto dan Lukiwol ini adalah hasil kolaborasi antara gerakan senam yang energik dengan tari-tarian khas suku Dayak dan Tidung, suku asli Kabupaten Nunukan. Kombinasi unik ini menciptakan gerakan senam yang tidak hanya menyehatkan dan menyenangkan, tetapi juga mudah diikuti, menarik perhatian berbagai kalangan, khususnya pelajar.

Lomba Senam banyak diminati ibu ibu warga Nunukan

Bupati Hj. Asmin Laura Hafid, di sela-sela kesibukannya, menyempatkan hadir di Paras Nunukan untuk menyaksikan langsung lomba ini. Beliau memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta dengan mengatakan, “Senam Yameto dan Lukiwol adalah karya dan kreativitas asli masyarakat Nunukan yang sangat membanggakan. Saya berharap seluruh peserta dapat tampil maksimal.”

Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA/SMK sederajat, hingga kategori umum. Senam ini juga dikenal karena pernah memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak dan pernah tampil di halaman kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Lomba Senam ditonton ribuan pengunjung dalam rangka HUT Kabupaten Nunukan ke 25

Salah satu peserta dari kategori umum, mewakili Setkab Nunukan, mengungkapkan harapannya untuk meraih juara yang lebih baik tahun ini. “Kami sudah mempersiapkan dengan matang dan berlatih maksimal. Kami yakin dapat meraih juara,” ujar salah satu peserta.

Senam Yameto dan Lukiwol menjadi pilihan olahraga yang disukai banyak orang, terutama ibu-ibu dan anak muda. Gerakan yang gemulai dan energik ini merupakan cara yang menyenangkan untuk berolahraga setiap hari, sambil merayakan kekayaan budaya lokal.

Dengan kehadiran acara ini, diharapkan semangat olahraga dan kebanggaan terhadap budaya lokal semakin menguat di Kabupaten Nunukan. (Yuspal/Hms)

Bagikan:

Iklan