Hadapi TB Tulang Dengan JKN, Nasri Sadar Pentingnya Memiliki Jaminan Kesehatan
Banjarmasin, infobanua.co.id – Nasri (57) harus menerima kenyataan bahwa dirinya terinfeksi virus tuberkulosis sejak tiga bulan lalu. Bedanya virus tuberkulosis yang menyerangnya tidak hinggap di paru-paru seperti penyakit TBC yang diketahui pada umumnya namun menyerang ke tulang. Penyakit ini telah menyebabkan Nasri kesulitan untuk berjalan dan beraktivitas.
Tuberkulosis (TBC) tulang belakang adalah tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru, tepatnya di tulang belakang. Penyakit ini umumnya menginfeksi tulang belakang pada area tengah punggung. Saat ditemui oleh tim Jamkesnews, Nasri berbagi pengalamannya.
“Sebelumnya saya merasakan nyeri di beberapa tulang dan sendi saya sehingga saya kesulitan untuk beraktivitas. Karena sudah tidak tahan akhirnya saya mencoba berobat ke rumah sakit. benar saja saat berobat ternyata saya divonis oleh dokter menderita TB tulang. Jujur saat itu hal pertama yang terpikirkan oleh saya adalah biaya pengobatan yang harus rutin saya jalani,” ujar Nasri.
Nasri menjelaskan bahwa dirinya harus rutin kontrol dan berobat antibiotic dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Dan selama dua bulan ini dirinya berobat dengan mengandalkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimilikinya.
“Seperti yang saya katakana sebelumnya, hal pertama yang saya pikirkan ada biaya untuk berobat. Saya khawatir bila biaya pengobatannya mahal dan saya kesulitan berobat karena biaya tersebut sehingga pengobatan saya menjadi tidak maksimal. Namun kekhawatiran itu akhirnya hilang karena saya ingat telah memiliki kartu JKN saat ditanya oleh dokter. Akhirnya hingga kini saya selalu menggunakan kartu JKN untuk kepentingan saya berobat,” ucap Nasri.
Nasri yang sudah tidak khawatir lagi akan biaya berobat akhirnya bisa kembali bersemangat untuk sembuh dan rutin membayar iuran setiap bulannya.
“Jujur sebelum saya menggunakan kartu JKN saya merasa JKN tidak terlalu penting sehingga saya sering terlewat untuk membayar iuran setiap bulannya. Namun setelah akhirnya saya merasakan manfaatnya, saya sadar akan pentingnya Program JKN. Saya menyesal karena pernah terlewat untuk membayar iuran, dengan manfaat yang luar biasa ini dan kesempatan untuk menolong sesame, tidak ada lagi keraguan bagi saya untuk rutin membayar iuran,” kata Nasri.
Di akhir perjumpaan Nasri menyampaikan rasa Syukur dan terima kasih kepada kepada BPJS Kesehatan karena telah menyelenggarakan Program JKN dengan baik sehingga bisa membantu setiap orang yang ingin berobat.
“Saya bersyukur dan berterima kasih karena telah tergabung menjadi Peserta JKN. Dengan JKN kami semua bisa berobat dengan nyaman dan aman tanpa perlu dikhawatirkan oleh biaya pengobatan yang mahal. Semoga program ini bisa terus ada untuk membantu setiap orang yang membutuhkan pengobatan,” tutup Nasri. (YG/gn)