infobanua.co.id
Beranda Health Selalu Berobat Menggunakan JKN-KIS, Supiadi Tak Pernah Temukan Kendala

Selalu Berobat Menggunakan JKN-KIS, Supiadi Tak Pernah Temukan Kendala

Supiyadi (42) salah satu peserta JKN-KIS dari segmen PBI adalah salah satu yang telah merasakan besarnya manfaat dari program ini

Banjarmasin, infobanua.co.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan salah satu program strategis nasional yang diselenggarakan untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. Sejak diselenggarakan pada tahun 2014 lalu, program ini terbukti terus memberikan manfaat kepada banyak orang yakni setiap peserta JKN-KIS dapat berobat di fasilitas kesehatan tanpa kendala, terutama yang sering dialami yakni kendala finansial.

Supiyadi (42) salah satu peserta JKN-KIS dari segmen PBI adalah salah satu yang telah merasakan besarnya manfaat dari program ini. Supiyadi mengatakan bahwa semenjak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, dirinya telah beberapa kali memanfaatkannya untuk berobat.

“Saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen PBI dimana iurannya murni dibayarkan oleh pemerintah. Alhamdulillah dengan adanya program ini saya jadi bisa berobat ke dokter saat saya sedang jatuh sakit. Saya tahu biaya kesehatan pasti mahal dan bila menggunakan biaya sendiri pastilah menjadi beban yang sangat besar bagi saya. Beruntung pemerintah hadir melalui program ini. Terakhir saya gunakan kalau tidak salah awal bulan April 2021 lalu saat mengalami keluhan di mata saya. Dengan berbekal KIS saya langsung ke puskesmas dan langsung diberi tindakan. Sebelumnya juga saya sudah sering menggunakannya dan semua layanan tersebut saya terima tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali,” Ujar Supiyadi.

Supiyadi mengungkapkan bahwa selama berobat menggunakan JKN-KIS, dirinya tidak mengalami kendala sedikit pun. Alur layanan dipandu dengan mudah oleh petugas sehingga dirinya tidak mengalami kesulitan selama menggunakan JKN-KIS.

“Pelayanan yang saya terima sangatlah baik. Selalu dilayani dan tidak ada pembeda dengan pasien lainnya. Karena yang sering saya dengar isu yang beredar bahwa perlakuan pasien dengan KIS sering mendapat diskriminasi, nyatanya setelah saya rasakan sendiri, isu tersebut hanya omong kosong belaka. Yang penting kita taat dengan alur layanannya dan mengikuti panduan yang diberikan pasti akan dilayani dan tentunya tanpa biaya sepeser pun,” terang Supiyadi.

Supiyadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang telah hadir membantu dirinya melaui program JKN-KIS sehingga dirinya beserta keluarga dapat berobat dengan tenang tanpa harus terkendala oleh biaya kesehatan. Ia berharap program ini dapat terus ada agar bisa membantu masyarakat di luar sana yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun terkendala oleh biaya. (KA/gn).

Bagikan:

Iklan