infobanua.co.id
Beranda Jawa Tengah Bawaslu Kota Tegal Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024

Bawaslu Kota Tegal Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024

Kota Tegal, infobanua.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tegal menggelar kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal 2024 dengan mengusung tema “Pengawas, Berintegritas, Pilkada Berkualitas”.

Apel dihadiri Pj Wali Kota Tegal, jajaran Forkopimda Kota Tegal, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tegal, Ketua KPU Kota Tegal, Kepala Bagian Pemerintah Kota Tegal, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal, Satpol PP Kota Tegal, Forkompincam se-Kota Tegal, Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah nomor urut 1 & 2, Ketua Tim Pemenangan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal nomor urut 1, 2 & 3, anggota Bawaslu Kota Tegal, jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Tegal, Pengawas Adhoc Bawaslu Kota Tegal, Panwascam se-Kota Tegal, Panwaslu Kelurahan se-Kota Tegal, serta Pengawas TPS se-Kota Tegal, bertempat di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jumat (8/11/2024) malam.

Dalam laporannya, Ketua Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid menyampaikan “Tepat pada tanggal 8 November 2024 ini, Bawaslu Kota Tegal ingin menegaskan kembali komitmen kita bersama untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai bentuk tanggungjawab bersama dalam mewujudkan Pemilihan yang aman dan damai.

Jajaran Pengawas dari tingkatan paling bawah yang menjadi ujung tombak Bawaslu yaitu Pengawas TPS, Pengawas Kelurahan dan Pengawas Pemilu Kecamatan. “Tanpa bapak ibu sekalian, kami ini tingkat kota tidak akan bisa berdiri kokoh apabila tidak ditopang bapak ibu yang hadir pada malam hari ini yang berjumlah 444 Pengawas, terdiri dari 40 Panwascam, 27 Panwas Kelurahan, dan 377 Pengawas TPS”.

Saya ingin mengingatkan bahwa masing-masing dari diri kita memiliki tanggungjawab yang sama besarnya dan sama beratnya untuk menjamin pelaksanaan pemilihan ini berlangsung secara demokratis sesuai azaz Luber dan Jurdil. Tentu banyak tugas-tugas yang sudah menanti bapak ibu sekalian di tahapan kampanye, tahapan masa tenang dan tahapan pemungutan dan penghitungan suara sampai dengan tahapan rekapitulasi hasil. Optimalkan pencegahan dengan identifikasi permasalahan dan isu-isu tahapan-tahapan yang dihadapi pada penyelenggaraan pemilihan sebelumnya, petakan potensi pelanggarannya, jalin kordinasi dengan berbagai stakeholder, lakukan pengawasan secara melekat, catat hasil pengawasan yang bapak ibu lakukan.

Sekali lagi saya berpesan, ikrar yang sudah diucapkan oleh bapak ibu semua jadikan sebagai pemantik jiwa bapak ibu dalam bekerja, jadikan sebagai pedoman tugas yang bapak ibu emban, jangan berhenti melakukan konsolidasi internal dan teruskan komunikasi baik dengan pihak eksternal. “Jangan pernah takut menjadi Pengawas, jangan takut melaksanakan tugas sebagai Pengawas.

Pengawas tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun, karena Pengawas bekerja secara profesional, mandiri dan tentunya bekerja sesuai dengan regulasi yang mengatur Pemilu dan Pemilihan”. Bapak ibu tidak sendirian, kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepada bapak ibu menjadi kunci untuk membuahkan penyelenggaraan pemilihan yang terpercaya.

Selanjutnya, kepada Pemerintah Kota Tegal, Polres Tegal Kota, Kodim 0712/Tegal dan KPU Kota Tegal serta seluruh stakeholder ataupun mitra kerja lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasama yang diberikan kepada Bawaslu Kota Tegal. Dukungan ini kami maknai sebagai wujud sinergi antara kita dan sebagai wujud pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing. “Saya yakin kedepan hingga berakhirnya pemilihan tahun 2024 nanti dengan sinergi kuat yang kita bangun ini, Kota Tegal akan aman dan damai. Mungkin bukan hal yang mudah kita wujudkan, namun dengan segala daya usaha, upaya yang terus kita lakukan insyaallah keberkahan dan kelancaran akan menghampiri kita. Semua untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 yang damai, berkualitas dan berlegitimasi.

Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada rekan-rekan media yang hadir pada hari ini atas dukungan dan kerjasama yang terjalin selama ini. “Mari kita narasikan pemilihan dan demokrasi di Kota Tegal sebagai pesta rakyat yang gembira dan menggembirakan. Semoga Allah SWT, Tuhan YME memberikan kita semua kekuatan dan kesehatan serta mempermudah setiap langkah kita dalam mengawal pelaksanaan pemilihan tahun 2024 ini,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tegal mengakhiri laporannya.

Selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Apel Siaga yang dipandu langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Tegal dan diikuti oleh seluruh Pengawas se-Kota Tegal.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa proses Pemilu yang akan datang berjalan dengan lancar, aman dan tertib demi menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Pemilu 2024 akan segera digelar, dan di Kota Tegal kita akan menghadapi 3 (tiga) Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan bertarung memperebutkan posisi pemimpin daerah, serta 2 (dua) Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi Jawa Tengah.

Ini adalah momen yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus menyambutnya dengan semangat demokrasi yang sehat. Namun kita juga menyadari bahwa dalam setiap kontestasi politik pasti ada dinamika yang berkembang. Oleh karena itu penting untuk kita semua menjaga netralitas dan integritas dalam menjalankan tugas masing-masing. Tugas kita adalah untuk memastikan bahwa Pemilu ini berjalan dengan adil dan jujur tanpa ada intervensi atau keberpihakan yang merugikan salah satu pihak.

Saya ingin menekankan pentingnya peran netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu baik dari segi Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat keamanan, maupun seluruh pihak yang terlibat. Netralitas adalah landasan agar Pemilu dapat berlangsung dengan adil tanpa ada kecurangan atau tindakan yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pemilu.

Selain itu, saya juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tegal untuk menjaga suasana yang kondusif, damai dan tertib selama berlangsungnya Pemilu. Kita harus menjaga etika dalam berpolitik, menghormati perbedaan pilihan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kerusuhan. Pemilu bukan soal memilih pemimpin terapi juga tentang bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang besar.

Saya juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, dapat menyalurkan hak pilihnya dengan bijak sesuai dengan hati nurani dan tetap menghormati hak orang lain untuk memiliki pandangan yang berbeda. Mari kita tunjukkan bahwa Kota Tegal adalah contoh bagi daerah lain dalam hal kedewasaan berpolitik dan menjaga keamanan bersama.

“Mari kita bersama-sama menjaga Pemilu 2024 agar berlangsung dengan damai, tertib dan penuh integritas. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas mulia ini. Terimakasih dan semoga Pemilu 2024 sukses dan membawa kebaikan untuk kita semua,” tutup Pj. Wali Kota Tegal mengakhiri sambutannya.

Acara ditutup dengan seremonial pukul kentongan dan pertunjukan teater serta music band yang dihadirkan oleh Bawaslu Kota Tegal. (Diyarni)

Bagikan:

Iklan