Pendeta Roy Hezron Pongtaruk Tegaskan Dukungan untuk H Basri Hanafiah dalam Kampanye Pasangan “Bahagia”
Nunukan, infobanua.co.id – Dalam kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, H. Basri Hanafiah dan H. Hanafiah, Pendeta Roy Hezron Pongtaruk, S.Th., M.A., memberikan orasi yang penuh semangat di hadapan ratusan warga Toraja di Kampung Persemaian. Ia menyampaikan doa dan harapannya agar perjuangan pasangan “Bahagia” mendapatkan ridho dari Tuhan.
Pendeta Roy Hezron membuka orasinya dengan menegaskan bahwa pemimpin dipilih berdasarkan kehendak Tuhan. “Siapa yang punya hati, siapa yang menentukan langkah hidup manusia? Jawabannya adalah Tuhan. Oleh karena itu, mari kita berdoa agar saudara kita, H. Basri Hanafiah, terpilih menjadi Bupati Kabupaten Nunukan,” ujar Pendeta Roy.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak 10 tahun lalu, ia telah mendorong H. Basri untuk maju kembali sebagai calon bupati. “Waktu itu saya katakan, jika tidak ada partai, tempuh jalur independen. Kenapa saya mendorong beliau? Karena selama 5 tahun masa kepemimpinannya, kita menikmati pembangunan nyata seperti Islamic Center, Kristen Center, jalan lingkar, dan fasilitas lainnya,” katanya.
Pendeta Roy menyatakan bahwa kontribusi H. Basri dalam membangun Kabupaten Nunukan menjadi alasan kuat baginya untuk meninggalkan pelayanan sebagai pendeta demi berdiri sebagai relawan. “Saya tinggalkan pelayanan di gereja karena saya melihat program beliau jelas dan hasil kerjanya nyata. Contohnya, jalan lingkar dan pinggir Sungai Bolong hingga Jembatan Kampung Tator, itu semua adalah buah perjuangan beliau. Saya yakin jika terpilih, program ini akan dilanjutkan hingga tuntas,” ujarnya.
Pendeta Roy juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah saat ini terhadap komunitas Toraja di Nunukan. “Jalan tempat kita berkumpul, seperti di Kampung Tator, tidak pernah diperhatikan. Saya berharap H. Basri akan lebih memperhatikan komunitas Toraja jika terpilih nanti,” tegasnya.
Dalam orasinya, Pendeta Roy mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda oleh politik uang. “Serangan fajar itu hanya satu malam, habis begitu saja. Tapi jika kita memilih pasangan ‘Bahagia,’ kita memilih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Pendeta Roy juga mengusulkan program konkret untuk Kampung Persemaian, seperti pengadaan mobil operasional yang dapat digunakan untuk mengantar anak-anak ke sekolah di Binusan dan untuk membantu warga yang mengalami musibah. “Selain itu, kami berharap ada pemasangan solar cell untuk menerangi lorong-lorong di kampung ini,” katanya.
Ia menutup orasinya dengan penuh optimisme dan seruan untuk bersatu memenangkan pasangan nomor urut 02. “Mari kita bersatu, memilih pasangan ‘Bahagia’ untuk masa depan Nunukan yang lebih baik,” pungkas Pendeta Roy di tengah sorak-sorai warga.
(Ladullah, S.H., Ketua Umum Tim Sukses Pasangan Bahagia)