DPRD Kota Banjarmasin Sahkan APBD Perubahan Banjarmasin 2020
BANJARMASIN, RK – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Banjarmasin tahun 2020 resmi disahkan, dengan angka pendapatan dan belanja daerah berkurang hingga ratusan miliar rupiah daripada APBD murni.
Baca Juga:
“Dampak pandemi COVID-19, besaran APBD-P berkurang dari APBD murni,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina usai rapat paripurna penetapan Raperda tentang perubahan APBD tahun 2020 di gedung dewan kota, Kamis (17/9/2020).
Baca Juga:
Menurut dia, berkurangnya besaran APBD-P tersebut dari APBD murni karena pendapatan yang terdampak dengan terjadinya pandemi COVID-19 ini.
Baca Juga:
Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD-P ini, kata Ibnu Sina, ditetapkan targetnya sebesar Rp271 miliar, padahal pada APBD murni ditarget Rp367 miliar.
Baca Juga:
Secara keseluruhan, kata dia, pendapatan pada APBD-P ini sebesar Rp1,6 triliun, sebelumnya ditarget pada APBD murni Rp1,7 triliun.
Baca Juga:
Karena target pendapatan berkurang, maka rancangan belanja daerah pada perubahan APBD ini juga disesuaikan, yakni dari Rp 2 triliun lebih, menjadi Rp 1,9 triliun.
Baca Juga:
Dia menyatakan, APBD-P ini ditargetkan untuk bisa melakukan penanganan dampak ekonomi akibat COVID-19 ini.
Baca Juga:
“Kita upayakan bisa menggerakkan roda perekonomian akibat pandemi COVID-19 ini,” tegasnya.
Baca Juga:
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak legislatif, khususnya Badan Anggaran yang sudah mengawal perubahan APBD ini.
Baca Juga:
“Meskipun dalam pembahasannya alot, itu hal yang biasa,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin mengatakan, semua fraksi pada intinya menyetujui perubahan APBD 2020, sehingga Perda perubahan APBD tahun 2020 dapat disahkan.
Baca Juga:
“Intinya pemerintah kota kita minta komitmennya dapat melaksanakan semua yang sudah direncanakan dalam APBD perubahan ini, juga harus transparan,” pungkasnya. rel/RK
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
