infobanua.co.id
Beranda Berita Covid19 Habib Muhammad Alfian Noor: Tangkal Covid-19 dengan 3M Sesuai Ajaran Islam

Habib Muhammad Alfian Noor: Tangkal Covid-19 dengan 3M Sesuai Ajaran Islam

RANTAU, infobanua.co.id – Virus Corona adalah makhluk Allah sekaligus tentara Allah yang Allah kirimkan kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Allah Ta’ala berfirman: “…wamaa Ya’lamu Junuuda Rabbika ilaa Huwa (Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri).” (QS Muddatstsir ayat 31).

Hal itu dikatakan Habib Muhammad Alfian Noor ketika ditemui usai mengisi kegiatan Majelis I’lm Guru Suni– salah seorang ulama sepuh di Desa Banua Halat Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin Provinsi Kalsel.

Banyak pelajaran yang dapat diambil seorang muslim dalam musibah pandemi ini. “Pandemi covid-19 ini dapat mengingatkan manusia tentang kerentanan dirinya secara pribadi, membuat seseorang menyaksikan keterbatasan dirinya secara lebih mendalam, dan memulihkan hubungan seseorang dengan Allah SWT. semakin intens,” katanya, Sabtu (3/10/2020).

Kata Habib Muhammad Alfian, saat ini banyak Muslim tampaknya melupakan posisi mereka berhadap-hadapan dengan Allah SWT. Kecuali dalam sholat, umat Islam merasa mereka tidak perlu mengingat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. “Namun dari sudut pandang Islam, Allah SWT merupakan pusat dari kehidupan manusia, dan umat Islam membutuhkan-Nya, betapapun baiknya kondisi fisik, psikologis, dan ekonomi mereka,” ujarnya.

Habib Alfian mengatakan, keberadaan wabah Covid-19 ini dikaitkan dengan mematuhi protokol kesehatan yang digaungkan pemerintah. Menurutnya sangat relevan.

“Dalam Islam soal kebersihan bagian dari iman. Terus terang kami tidak tapi tahu dan mengerti tentang Covid-19 ini. Dan terkait protokol kesehatan meliputi 3 M terdiri memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan itu anjuran pemerintah yang harus dilaksanakan untuk menangkal pandemi dan ini sangat penting bagi kesehatan,” paparnya.

Habib mengaku, dirinya juga memakai masker tiap menjalankan aktivitas diluar rumah karena ini anjuran pemerintah. “Orang pakai masker, kita pakai masker juga,” tandasnya.

Habib Alfian mengaku bersyukur, kaum muslimin di Tapin dan Kalsel menerapkan protokol kesehatan. “Memang masih ada yang abai, tapi secara umum masyarakat menginginkan pandemi ini cepat berlalu,” katanya.

Demikian perihal menjaga jarak, bukannya itu sudah dilakukan oleh umat muslim di Masjid-Masjid. Sejak Corona Covid-19 mewabah, berdampak banyak sekali bagi umat Islam mulai dari tidak diperbolehkan sholat Jum’at di Masjid yang membuat umat Islam kaget.

“Tidak lama kemudian diperbolehkan sholat Jum’at di Masjid, namun tatanan barisan shaf sholat antara makmum direnggangkan atau menjaga jarak tidak rapat lagi sesuai sunah rasul juga tidak diperkenankan bersalaman dulu,” urainya.

Termasuk juga, acara beayun maulid di masjid Al Mukaromah Desa Banua Halat yang mampu menarik puluhan ribu pengunjung dari daerah seluruh Indonesia hingga luar negeri.

“Tahun ini, beayun maulid sesuai hasil rapat bersama panitia beayun masyarakat serta pemerintah sepakat. Tahun ini acara beayun maulid tidak diselenggarakan,” jelasnya.

Penulis : Nasrullah

Bagikan:

Iklan