Kenang Tenaga Medis Yang Gugur Di Garda Terdepan Ketua Umum PPNi Berikan Santunan Sebesar 5 Juta Rupiah

BANJARMASIN, infobanua.co.id – Dengan adanya pandemi covid-19. Yang membuat semua masyarakat di seluruh dunia menghentikan semua aktifitasnya karena sangat di anggap berbahaya membuat peran tenaga medis yang ada di garis terdepan terutama perawat sangat di perlukan dalam penanganan orang yang terpapar covid-19.

Hal ini membuat para tenaga medis kita yang ada digaris depan sampai rela mengobarkan jiwa dan raganya untuk kesehatan dan kehidupan seseorang yang tidak mereka kenal sama sekali entah itu siapa.

Diketahui jumlah perawat yang ada di Prov. Kalsel mencapai Satu juta tenaga medis dan yang telah gugur berjuang di garda terdepan mencapai Seratus Tiga orang.

Dengan berdirinya Sekretariat PPNI Kalsel Ketum PPNI Harif Faddilah memberikan kenang-kenangan berupa tali asih kepada penerus keluarga tenaga medis yang telah gugur berjuang di gada terdepan. Sabtu (24/10).

“Melalui rapat pleno pada kami memberikan 1 penghargaan yang paling tinggi kepada mereka yang wafat yaitu sebuah sertifikat yang kita berikan dan tentu ada sedikit anggaran yang kita memang alokasikan untuk memberikan bantuan kemanusiaan supaya bermanfaat sebesar Rp5.000.000 kepada penerus atau ahli waris keluaraga kita yangbsudah berjuang di garda terdepan” Katanya.

Meskipun tidak sebesar yang di berikan oleh pemerintah untuk petugas kesehatan di garda terdepan sebesar 300 jutaan. Tapi semoga saja dan mudah-mudahan bermakna bagi para penerima memang nilai 5 juta rupiah tidak sebanding dengan pengorbanan mereka yang sudah gugur berjuang di garda terdepan tetapi perjuangan mereka selalu kami ingat dan tak bisa di lupakan. Pungkasnya.

febri