infobanua.co.id
Beranda TAPIN Pasca Pilgub Kalsel 2020, Kasus Covid-19 di Tapin Meninggal Satu Orang

Pasca Pilgub Kalsel 2020, Kasus Covid-19 di Tapin Meninggal Satu Orang

RANTAU,-Pelaksanaan Pemilu Gurbenur dan Wakil Gurbenur Kalimantan Selatan di Kabupaten Tapin berlangsung aman dan lancar. Namun bagaimana segi kesehatan kasus Covid-19 dibeberapa daerah di Tapin apakah ada perubahan.

Dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin H.Alfian Yusuf kepada Infobanua, Kamis (10/12) di kantor Dinas Kesehatan Tapin.

“Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gurbenur Kalimantan Selatan Tahun 2020 di Kabupaten Tapin dengan protokol kesehatan berjalan baik. Terutama salah satu yang cukup penting adalah pengaturan jadwal kehadiran warga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu diatur berdasarkan kapan waktunya datang berdasarkan jam di undangan. Dan ini cukup membantu untuk mengurai sehingga tidak terjadi kerumunan,”katanya.

Updated terkini data Covid-19 di Kabupaten Tapin pasien meninggal bertambah satu orang dari sebelumnya 14 orang menjadi 15 orang. Sekitar 471 orang positif Covid-19 dan sembuh 447 orang. Sementara yang masih dirawat 9 orang.

Lanjut dikatakan Alfian, “Kaitannya dengan angka kita hari ini sehari setelah pelaksanaan pilkada, memang kemarin jumlahnya 14 orang dan hari ini tinggal 9 orang yang masih dirawat. Dan meninggal 1 orang itu kami nyatakan tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan pilkada kemarin. Kejadiannya seminggu lalu, dan baru tercatat hari ini,”katanya.

Dari 9 orang yang terpapar Covid-19 tadi, 2 orang posisinya sudah di Baperkes. 5 orang lagi rencananya mau kita berangkatkan besok, dan 2 orang menjalani isolasi mandiri dirumahnya karena profesinya adalah tenaga kesehatan artinya dirinya faham bagaimana menjalani isolasi mandiri.

“Sebenarnya 5 orang tadi kita mau berangkatkan kemarin, namun menyelesaikan pilkada selesai terpaksa ditunda dan diberangkat esok hari,”katanya.

Diimbau warga masyarakat Tapin di era new normal ini tetaplah menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M. “Karena ada meningkatnya kasus Covid-19 dibeberapa tempat, itu karena mereka tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan. Sebaliknya jika mematuhi protokol kesehatan Insya Allah tidak terjadi penularan Covid-19 ini,”pungkasnya.

Reporter Nasrullah

Bagikan:

Iklan