Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Menggelar Operasi Pasar di Kecamatan Tapin Selatan
RANTAU, infobanua.co.id – Dalam rangka mengatasi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg akhir-akhir ini di Tapin. Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Perdagangan berkordinasi dengan Pertamina untuk mengecek kondisi di agen pangkalan. Bahkan operasi pasar gas elpiji 3 Kg juga dilaksanakan di 12 Kecamatan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Tapin menstabilkan dan mencegah kenaikan harga oleh spekulan, sekaligus kelangkaan gas elpiji 3 Kg.
Kepala Dinas Perdagangan Tapin, H.Harliansyah mengatakan kegiatan operasi pasar gas elpiji 3 kg ini sudah memasuki tahap ke-8, dan kini giliran Kecamatan Tapin Selatan. Rabu (27/1/2021). Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.
Operasi pasar ini kerjasama pemerintah daerah melalui dinas perdagangan dengan Pertamina dalam rangka mengatasi kelangkaan gas elpiji sekaligus mencegah lonjakan kenaikan harga oleh spekulan yang sempat mencapai harga Rp.30 ribu per tabung.Selan itu, di Tapin juga terjadi bencana banjir dan mereka yang terdampak juga diberikan bantuan gas untuk dapur umumnya.
“Sekitar 280 tabung gas elpiji 3 Kg dijatahkan setiap kecamatan dengan harga jual subsidi Rp.17.500,”katanya.
Diharapkan dengan kegiatan operasi pasar gas elpiji 3 Kg ini masyarakat Tapin bisa menikmati harga gas sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Reza AlGhifari, Camat Tapin Selatan terlihat juga di lokasi dengan langsung melayani warganya, bahkan sempatkan membantu mengangkat tabung gas seberat 3 Kg seraya berhujan-hujanan.Karena kebetulan kondisi cuaca sedang hujan lebat dengan intensitas curah hujan cukup tinggi.
Reza AlGhifari menyatakan menyambut baik sekali kegiatan operasi pasar di sini dan berharap kegiatan seperti ini rutin dapat terus dilaksanakan. “Alhamdulillah, antusias masyarakat sini lumayan tinggi. Bahkan dengan adanya operasi pasar gas elpiji 3 Kg ini, masyarakat kami merasa terbantu.Terlebih dengan kondisi melonjaknya harga jual dan kelangkaannya,”katanya.
“Kami berharap kepada Kepala Dinas Perdagangan, kegiatan operasi pasar murah gas elpiji 3 kg bisa terus berlanjut,”katanya.
Terdata ada 10 desa dan 1 kelurahan yang berpartisipasi. Mendapatkan jatah tabung gas sebanyak 280 untuk kecamatan Tapin Selatan.
“Semua kami bagi rata, dengan jatah setiap desa masing-masing 25 tabung. Juga ada yang kita lebihkan karena kawasan itu ikut terdampak banjir,”katanya.
Antusias warga terbukti, baru saja gas turun dari truk langsung dipesan warga kendati hujan lebat. Mereka terlihat tetap semangat mengerahkan kekuatannya untuk mengangkut tabung ke mobil truk agen pangkalan gas bersubsidi PT.Teguh Kukuh Bersaudara.
Reporter Nasrullah