infobanua.co.id
Beranda Blitar Walikota Blitar Audensi Dengan Ojol Untuk Mendukung Perkembangan UMKM

Walikota Blitar Audensi Dengan Ojol Untuk Mendukung Perkembangan UMKM

Blitar, Infobanua.co.id – Sebagai inisiasi membangun kerjasama dengan Ojek Onnline (Ojol) dalam mendukung berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari warga Kota Blitar.

Walikota Blitar, Santoso menerima audiensi dari Grab Indonesia, di Ruang Tamu Rumah Dinas Walikota, Rabu 17-03-2021.

Walikota Blitar Santoso, mengatakan bahwa, di Kota Blitar sedang berkembang usaha kreatif. Terbukti dengan munculnya usaha kuliner makanan dan minuman kopi yang unik-unik bisa ditemukan hampir di ruas jalan di Kota Blitar.

“Hari ini kami menggelar audiensi dengan Grab yang ingin menggelar MoU dengan Kota Blitar dalam rangka memajukan UMKM. Kami rasa ini baik, mengingat daerah Kota Blitar, banyak UMKM yang keren sehingga perlu dibantu pemasarannya,” kata Walikota Blitar Santoso.

Menurut Santoso, pihaknya berharap agar ada pelatihan dan pendampingan untuk membantu UMKM, dalam memahami Informasi dan Teknologi (IT). Sehingga para pegiat UMKM dapat paham dengan teknologi yang digunakan oleh Ojek Online agar produknya dapat dipasarkan dengan baik.

“Di bidang IT banyak sekali yang dikerjasamakan. Tidak sekedar pelatihan namun dengan pendampingan,” jlentrehnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Priyo Suhartono, mengatakan bahwa, kalau saat ini insan perhubungan dan tukang ojek online telah bertransformasi, yang tidak hanya mengangkut orang tapi juga mengangkut barang. Seperti yang telah dikenal adalah Grabfood bisa membantu usaha kuliner pegiat UMKM.

Agar MoU kerjasama ini berjalan baik, Dishub menginginkan masukan data seperti data personil yang beroperasi di Kota Blitar, berapa rincian tarifnya, dan bagaimana kemudahan dalam penggunaan teknologi Grab.

Sebab nantinya MoU akan mengangkut peran lintas dinas mulai dari dinas koperasi, dinas perindustrian dan perdagangan serta dinas tenaga kerja.

“Dengan masukan data itu kami akan lebih mudah dalam mensinergikan antara kepentingan usaha Grab dan juga keinginan pemerintah dalam pengembangan UMKM yang ada,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan