infobanua.co.id
Beranda Blitar Jalan Sepanjang Enam Kilometer di Binangun Kab.Blitar Rusak Berat

Jalan Sepanjang Enam Kilometer di Binangun Kab.Blitar Rusak Berat

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, mendata jika jalan rusak di Kabupaten Blitar terjadi sejak dua tahun lalu.

Di Kecamatan Binangun, ada enam Desa dan sepanjang sekitar enam Kilometer jalannya rusak berat.

Camat Binangun, Bagus Hendri Dwinanto, mengatakan bahwa, ada enam Desa di wilayahnya yang jalan-jalannya rusak berat.

Ada sekitar enam Kilometer merupakan akses jalan utama dari Desa Ngembul, Desa Rejoso, Desa Binangun, Desa Salamrejo, Desa Birowo sampai ke Desa Ngadri.

“Jalan ini konstruksinya sudah lama,” kata Camat Binangun, Bagus Hendri Dwinanto, Sabtu 27-03-2021.

Menurut Bagus, bahwa selama ini jalan tersebut dilewati ribuan truk pabrik dengan tonase besar.

Pernah di hotmix dengan ketebalan sekitar lima centi meter, tapi tidak lama rusak lagi.

Sejak berdirinya pabrik gula RMI pada tahun 2015 lalu, jalan raya menuju kawasan pabrik hanya dilebarkan satu meter di sisi kiri jalan.

“Perbaikan jalan hanya bersifat tambal sulam. Jika musim hujan tiba, dipastikan banyak lapisan aspal yang mengelupas dan muncul lubang dengan diamater kedalaman yang bervariasi,” jlentrehnya.

Lebih dalam Bagus menerangkan bahwa, warga Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, beberapa waktu lalu pernah menanam pohon Pisang di jalan berlubang.

Namun setelah dibicarakan bersama, warga kemudian kerja bhakti menutupnya dengan pasir dan dilapisi semen.

“Padahal di simpang tiga mau masuk Desa, sudah ada tulisan jalan kelas IIIC. Sebebarnya truk tidak boleh lewat. Tapi Dishub. katanya hanya pasang rambu saja. Untuk penertiban bukan wewenangnya,” jlentrehnya.

Selanjut Bagus berharap agar ada perhatian dari Pemerintah Daerah. Setidaknya ada jalur khusus untuk truk pengangkut Tebu, sehingga warga masyarakat pengguna jalan yang lain, tidak terganggu dan aman melintasi wilayahnya.

“Kami berharap ada jalur khusus untuk truk-truk itu. Dan ada peningkatan kelas jalan juga, karena wilayah ini akan jadi kawasan industri dan jalur menuju pantai selatan,” pungkasnya.

Untuk dijetahui bahwa, spanduk bertuliskan Selamat Datang ke Kampung Wisata Jeglongan Sewu, terpasang di jalan pintu masuk Desa ini.

Dan spanduk itu merupakan bentuk kekesalan warga masyarakat karena laporan mereka tentang jalan rusak tidak perbah ditanggapi oleh pemerintah. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan