Ini Laporan Lengkap Penyelenggaraan Pemerintahan (RLPPD) Pemkab HSU Tahun 2020

Amuntai – Sesuai dengan ketentuan Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah  bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) kepada masyarakat.

Penyampaian RLPPD kepada publik dimaksudkan untuk menginformasikan kemajuan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2020 kepada masyarakat  sehingga  diharapkan dapat  memperoleh masukan dan saran guna peningkatan kinerja yang akan datang.

Capaian kinerja makro RPJMD Kabupaten Hulu kebijakan pembangunan sangat dipengaruhi oleh pandemi covid 19 yang sangat berdampak pada indikator pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data BPS capaian Kinerja Makro Kabupaten Hulu Sungai  Utara  Tahun  2020  adalah  sebagai  berikut :

Indikator Kinerja Makro Capaian Kinerja yakni, Indeks Pembangunan Manusia 65,59, Angka Kemiskinan 6,14, Angka Pengangguran 4,49, Pertumbuhan Ekonomi -0,67, Pendapatan Per Kapita  20.853,85, Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio) Mulai tahun 2018 angka gini ratio tidak dikeluarkan lagi untuk data di level kab/kota

Capaian Kinerja Urusan Pelayanan Dasar

Capaian kinerja di bidang pelayanan dasar berdasarkan pelaporan LPPD tahun 2020 diantaranya adalah sebagai berikut ; di bidang pendidikan tingkat partisipasi anak usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam PAUD adalah sebanyak 5.943 orang.

Tingkat partisipasi anak usia 7-12 tahun yang berpartispasi dalam pendidikan dasar adalah sebanyak 22.207 orang, tingkat partisipasi anak usia  13-15  tahun  yang  berpartisipasi dalam pendidikan menengah pertama  adalah  sebanyak 9.723 orang; di bidang kesehatan,  2  (dua)  buah  rumah  sakit  rujukan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara semuanya telah terakreditasi.

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 3.425 orang, jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan  persalinan  sebanyak 3.522 orang ; di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang : panjang jalan di Kabupaten HSU dalam kondisi mantap sepanjang 200,02 km, luas irigasi kewenangan kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasi yang dibangun, ditingkatkan, direhabilitasi, dioperasikan dan dipelihara seluas 4.007 ha.

Dibidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat jumlah pelanggaran dan pengaduan trantibum yang tertangani adalah 784 pengaduan; di bidang sosial jumlah  penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gelandangan pengemis yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti adalah 743 orang, Jumlah korban bencana alam  dan  sosial  yang  terpenuhi kebutuhan dasarnya ditahun 2020 adalah  sebanyak  2892  orang.

Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) dan Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2020

Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang diraih Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara berdasarkan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2018 adalah dengan skor 3,1220 dan Status Kinerja Sangat Tinggi.

Opini Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam 5 (lima) Tahun Terakhir sebagai berikut :

Tabel 2 Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Terhadap Laporan Keuangan Daerah (LKPD) Kabupaten HSU dalam 5 Tahun Terakhir

1            Tahun Anggaran 2015    Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

2            Tahun Anggaran 2016    Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

3            Tahun Anggaran 2017    Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

4            Tahun Anggaran 2018    Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

5            Tahun Anggaran 2019    Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

1. Ringkasan Realisasi Penerimaan, Pengeluaran dan Pembiayaan Anggaran Daerah Tahun 2020

Secara umum realisasi pendapatan daerah secara keseluruhan dalam perubahan anggaran ditahun 2020 ini terjadi penambahan Pendapatan sebesar 11,08%. Penambahan ini disebabkan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah sebesar 34,16%, bertambahnya  Dana  Perimbangan 12,50% yang lebih disebabkan oleh  meningkatnya pendapatan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 125,03%.

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2020 sebagai berikut :

Pendapatan: Rp1.207.459.904.424,

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp.124.938.938.657.

Dana Perimbangan Rp.803.011.058.896

Lain-lain PAD yang sah Rp.279.509.906.871.

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Rp 62.643.347.871,

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp 172.389.277.000,

Dana Insentif Daerah Rp 44.477.282.000,-

Realisasi Belanja Daerah

Belanja Rp1.223.129.865.888

Belanja tidak langsung Rp.676.423.863.778

Belanja langsung Rp.546.706.002.110

Penerimaan pembiayaan daerah Rp.197.335.129.559

Realisasi pengeluaran anggaran daerah tahun 2020 untuk Belanja penyelenggaraan urusan wajib diperuntukkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, sosial maupun sarana infrastruktur yang layak bagi masyarakat. Rincian realisasi pengeluaran daerah tahun anggaran 2020 adalah sebagai berikut :

Demikianlah RLPPD ini disampaikan kepada masyarakat luas dan dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara, DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara, Forkopimda dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara atas dukungan dan kerjasamanya sehingga Kabupaten  Hulu Sungai Utara meraih beberapa keberhasilan di tahun 2020.

Diantaranya adalah : Penghargaan hasil pengawasan kearsipan Tahun 2019  dengan predikat AA (sangat memuaskan) dari Arsip Nasional RI; Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian Atas Laporan Hasil Pemeriksaaan Keuangan Pemda Tahun Anggaran 2019; Penghargaan Predikat B SAKIP 2019; dan Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan Status Kinerja sangat Tinggi atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2018.

Semoga apa yang telah dicapai di tahun 2020 ini dapat lebih memacu kinerja dimasa akan datang guna mewujudkan masyarakat Hulu Sungai Utara yang lebih maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produktif dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan lingkungan yang dilandasi. rel/adv