Pasien di Rumah Isolasi Kota Blitar, Tinggal 08 Orang
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, menginformasikan jika sejak didirikan pada bulan September 2020, rumah Isolasi covid-19 telah menangani sebanyak 828 orang pasien covid-19. Namun saat ini tinggal 08 orang pasien.
Ketua Tim Pengelola Rumah Isolasi (Rumis) covid-19 Kota Blitar, dr. Dharma Setiawan, mengatakan bahwa, mulai bulan September 2020, sampai sekarang jumlah pasien yang telah dirawat di rumah isolasi covid-19 sebanyak 828 orang pasien.
“Pasien yang dirawat berasal dari 3 Kecamatan yang ada di Kota Blitar dan ada beberapa pasien dari luar daerah, namun berdomisili di Kota Blitar,” kata Ketua Tim Pengelola Rumah Isolasi (Rumis) covid-19 Kota Blitar, dr. Dharma Setiawan, kepada awak media, Minggu 25-04-2021.
Menurut dr.Dharma, bahwa perawatan di rumah isolasi hanya untuk pasien covid-19 tanpa gejala.
Kesehatan mereka dipantau selama 10 hari. Jika menunjukan gejala, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit rujukan.
“Tapi jika tidak, mereka diperbolehkan pulang dengan membawa surat keterangan sembuh dari covid-19,”.jlentrehnya.
Selanjutnya dr.Dharma menerangkan bahwa, jumlah pasien atau penghuni rumah isolasi sampai dengan 22 April 2021 tinggal 08 orang saja.
Sedangkan jumlah penghuni rumah isolasi ini dipengaruhi saat penerapan PPKM skala Mikro yang sampai sekarang masih berlaku,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, rumah isolasi covid-19 Kota Blitar, berlokasi di jalan dr. Soetomo, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. (Eko.B).