infobanua.co.id
Beranda Blitar Baru Tujuh PMI Kota Blitar Yang Mudik.

Baru Tujuh PMI Kota Blitar Yang Mudik.

Blitar, infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Satgas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Blitar, menginformasikan jika jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Blitar yang pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 M, sampai hari ini, Senin 10-05-2021, baru tujuh orang.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan bahwa, para pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri langsung menjalani karantina di Rumah Isolasi milik Pemkot Blitar di gedung dua Poltekkes, jalan dr.Sutomo, Kota Blitar.

“Tujuh orang pekerja migran asal Kota Blitar sudah pulang kampung, selanjutnya secara bertahap,” kata Sekretaris Satgas covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, Senin 10-05-2021.

Menurut Hakim, bahwa dari tujuh orang PMI tersebut, lima orang pulang lewat Bandara Juanda Surabaya dan dua orang pulang secara mandiri lewat Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

“Untuk PMI yang pulang lewat Bandara Juanda, sudah dikoordinir oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” jlentrehnya.

Lebih dalam Hakim menerangkan bahwa, hasil test swab awal, dari ketujuh PMI asal Kota Blitar dinyatakan negatif covid-19.

Namun Satgas covid-19 Kota Blitar tetap melakukan test swab lagi setelah para PMI menjalani karantina selama tiga hari di daerah.

“Hasil test swab tiga pekerja migran yang selesai menjalani karantina dinyatakan negatif,” ungkapnya.

Sedang dua orang PMI lagi baru menjalani test swab hari ini setelah selesai mengikuti karantina selama tiga hari.

“Dua pekerja migran baru saja datang kemarin, mereka masih menjalani karantina. Dan hasil test swab awal, semuanya dinyatakan negatif,” paparnya.

Selanjutnya Hakim menjelaskan bahwa, Rumah Isolasi di gedung dua Poltekkes juga digunakan untuk karantina para PMI asal Kabupaten Blitar yang masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Sehingga jumlah komulatif PMI yang menjalani karantina di Rumah Isolasi sebanyak 62 orang.

“Namun saat ini jumlah pekerja migran yang masih menjalani karantina di Rumah Isolasi tinggal empat orang saja,” pungkasnya. (Eko.B)

Bagikan:

Iklan