infobanua.co.id
Beranda TAPIN Bupati Tapin Resmikan KP2S Tapin Ditandai Komitmen Bersama Mottonya “Selanting”

Bupati Tapin Resmikan KP2S Tapin Ditandai Komitmen Bersama Mottonya “Selanting”

Rantau, infobanua.co.id – Bupati Tapin HM.Arifin Arpan secara resmi membuka rencana aksi ketiga konvergensi percepatan penurunan stunting (KP2S) tingkat Kabupaten Tapin Tahun 2021, Selasa (8/6/2021) bertempat di Aula Pemda Tapin.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama melalui motto nya yaitu “Selanting” (red.Selamatkan Anak Tapin dari Stunting) oleh Bupati Tapin HM.Arifin Arpan bersama Ketua TP-PKK Tapin Hj.Ratna Ellyani bersama Tim KP2S Tapin.

Tema acara rembuk Stunting dalam kegiatan rencana aksi ketiga konvergensi percepatan penurunan stunting (KP2S) tingkat Kabupaten Tapin Tahun 2021.

“Pemerintah saat ini terus berupaya untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting dalam RPJMN 2020-2024 menjadi 14 persen. Alhamdulillah, berkat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan kerjasama Tim KP2S, Pemkab Tapin dapat memenuhi target yang telah ditetapkan pemerintah yaitu dibawah dari target nasional 21,1 persen,”kata Bupati Tapin dalam sambutannya.

Bahkan, Tim KP2S Tapin mendapatkan penghargaan terbaik ketiga kategori pemerintah daerah paling reflikatif dalam rangka penilaian kinerja pencegahan penurunan stunting tahun 2020 yang dilakukan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya lanjut Bupati Tapin mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi dilaksanakannya rembuk stunting, karena merupakan langkah penting yang dilakukan Pemkab Tapin untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan dalam rangka intervensi pencegahan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Tapin.
Oleh karena itu, melalui momentum acara ini kami berharap komitmen kita semua agar hasil dari rembuk stunting ini tersusun rencana intervensi gizi terintegrasi yang nantinya dimuat didalam RKPD atau Renja SKPD tahun berikutnya. Sehingga target indikator pembangunan bidang kesehatan untuk menurunkan prevalensi stunting pada anak dibawah usia 2 tahun dapat tercapai, dan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Semoga jumlah balita stunting di Tapin bisa berangsur-angsur turun dan bisa dilaksanakan dengan bertanggung jawab oleh seluruh unsur masyarakat di Tapin.

Reporter Nasrullah

Bagikan:

Iklan