Andri Yakin Kajari Baru Dapat Mengusut Dan Menuntaskan Dugaan Korupsi Di Disdik Dan DPRD Karawang

Karawang, Infobanua.co.id – Pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang akan segera berganti, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hj. Rohayatie, SH.,M.H. atau yang akrab disapa mpok Atie mendapat promosi menjadi Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi (Aspidum Kejati) Banten. Kepemimpinannya di Kejari Karawang terhitung cukup lama, sejak 2018.

Gaya kepemimpinan perempuan asli Betawi tersebut dikenal sangat humanis dan familiar dengan semua elemen masyarakat Karawang, tapi on the track dan profesional dalam penanganan berbagai macam perkara. Sehingga kepindahannya dalam rangka promosi akan dirindukan oleh masyarakat Karawang.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh salah seorang aktivis Karawang. Andri Kurniawan mengungkapkan, “Tentunya kami masyarakat Karawang tidak akan melupakan jasa – jasa mpok Atie. Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih untuk beliau yang telah banyak berbuat untuk Kota Pangkal Perjuangan. Waktu 3 Tahun bukan sebentar, banyak hal bermanfaat yang beliau lakukan untuk Karawang,”

“Bukan hanya profesional dalam menjalankan tugas pokok saja, mpok Atie juga banyak melakukan kegiatan – kegiatan sosial selama memimpin Kejari Karawang. Hal seperti itu tidak mungkin dilupakan oleh masyarakat. Saya bersama organisasi tempat saya bernaung dalam setiap momentum Hari Adhyaksa selalu membuat acara sebagai bentuk apresiasi kinerja Kejari Karawang,” Ujar Andri, Minggu (18/07/2021).

Dijelaskannya, “Kegiatan tersebut kami lakukan, karena Kejari Karawang dibawah kepemimpinan mpok Atie sangat layak untuk mendapat apresiasi dari masyarakat. Pasalnya, selain mereka on the track menjalankan tugas dibidang Pidana Umum (Pidum) dan pencegahan, produk dari hasil pendindakan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pun lumayan banyak selama mpok memimpin,”

“Kami berharap Kajari baru sebagai penggantinya, bisa seperti ibu Rohayatie. Sebab Pekerjaan Rumah (PR) Kejari Karawang masih lumayan banyak, khususnya dibidang Tipikor. Dari mulai dugaan perkara Tipikor dilingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai perkara dugaan Tipikor Desa,” Ungkapnya.

Ditambahkannya, “Untuk yang terbaru saja, dugaan Tipikor pada Dinas Pendidikan (Disdik) Karawang, yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum pejabat eselon IV, dan dugaan Tipikor dilingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, yang juga diduga dilakukan oleh salah seorang oknum anggota Dewan,”

“Kedua persoalan tersebut sedang menjadi perhatian khusus masyarakat Karawang. Ketika mencuat ke ruang publik, banyak mendapat respon dari kalangan aktivis, sehingga meminta kepada Kejari Karawang agar dapat mengusut sampai menuntaskan informasi dugaan korupsi yang terjadi di Disdik dan DPRD Karawang itu,” Tegas Andri.

“Namun saya memiliki keyakinan, bahwasanya Kajari Karawang yang baru pengganti mpok Atie akan memiliki semangat penindakan untuk dijadikan produk perkara sampai tahap 2 persidangan. Apa lagi diback up oleh para Kepala Seksi (Kasie) seperti Kasi Intel dan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) yang memiliki integritas dalam menjalankan tugas,” Pungkasnya.

 

Iswanto.