infobanua.co.id
Beranda Blitar Hadapi Pandemi Antara Keyakinan dan Kesehatan

Hadapi Pandemi Antara Keyakinan dan Kesehatan

Blitar, Infobanua.co.id – Wabah Corona Virus Disease-2019 (covid-19) diwilayah Kabupaten Blitar semakin tinggi, bahkan sebagai penyumbang nomor satu di Provinsi Jawa Timur.

Sehingga berbagai cara dilakukan warga masyarakat untuk menanggulangi atau mengusir covid-19, baik yang rasional, maupun irasional.

Seperti halnya yang dilakukan sebagian warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, yang menyalakan api di depan rumah menjelang magrib hingga tengah malam.

Mereka mempercayai jika nyala api di depan rumah dapat mengusir wabah, pageblok atau pandemi termasuk covid-19.

Salah satu warga di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, mengatakan, pada jaman orang tuanya dulu jika ada wabah, pagebluk atau pandemi, orang tuanya menyalakan api di depan rumah.

Api dinyalakan untuk menangkal wabah, pagebluk atau pandemi agar tidak menempel atau menjangkiti keluarganya.

“Setiap sore menjelang magrib kami nyalakan api. Konon kata orang dulu dapat menangkal pagebluk, seperti pagebluk covid-19 ini,” katanya dengan penuh keyakinan, kepada awak media, Selasa 03-08-2021.

Menurutnya, api yang menyala di depan rumah akan membuat pagebluk yang saat ini menakutkan semua orang, akan terbakar.

Hampir semua warga masyarakat di lingkungan Desa tersebut masih meyakini pesan atau tradisi yang dilakukan oleh nenek moyang dahulu.

“Selain kami mempercayai virus, kami juga menjalankan tradisi atau kata-kata orang tua dahulu. Masalahnya waktu kami masih kecil dan bapak masih ada, pernah terjadi pagebluk seperti ini. Bahkan dulu setiap sore sakit, paginya meninggal. Terus bapak menyalakan api di depan rumah. Nyatanya kami semua selamat dari pagebluk itu,” jlentrehnya.

Sementara warga lainnya juga meyakini hal serupa.

“Dulu kakek kami juga melakukan hal serupa, membakar kayu, menyalakan api di depan rumah agar pagebluk terbakar,” ungkapnya.

Sementara menurut Putri Firda Apriliana Hidayat (22), Alumni STIKES Rumah Sakit Baptis, Kediri, mengatakan, mencegah pagebluk dengan membakar kayu didepan rumah tentu bukan cara yang efektif, bahkan dapat memperburuk kondisi kesehatan, terutama organ pernapasan pemilik rumah dan orang-orang disekitar akibat asap pembakaran.

“Pada dasarnya untuk mencegah pageblug yang disebabkan oleh virus terutama covid-19 adalah menjaga imun tetap fit, memakai APD saat beraktivitas diluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan rumah, makan makanan yang sehat, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup.” kata Alumni STIKES Rumah Sakit Baptis, Kediri, Putri Firda Apriliana Hidayat, kepada awak media.

Selanjutnya Putri berharap, agar warga masyarakat dapat sadar akan kebersihan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang benar dan ketat.

“Dan mudah-mudahan pandemi covid-19 segera sirna dari Bumi Nusantara,” pungkasnya. (Eko.B) 

Bagikan:

Iklan