infobanua.co.id
Beranda Blitar Pemkab.Blitar Mediasi Antara Peternak Ayam dan Kementan, Belum Ada Titik Temu

Pemkab.Blitar Mediasi Antara Peternak Ayam dan Kementan, Belum Ada Titik Temu

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, memfasilitasi pertemuan antara Peternak Ayam Blitar Raya dan Kementrian Pertanian (Kementan) terkait dengan mahalnya harga Jagung sebagai makanan Ayam.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan, mediasi yang sudah dilakukan belum menemui titik temu.
Muaranya adalah belum ada kesepakatan antara kedua belak pihak, terkait dengan keluhan para Peternak Ayam tentang harga Jagung yang mahal.
“Mediasi yang kami lakukan belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Karena saat ini Peternak Ayam mengeluhkan harga makanan ternaknya Jagung yang mahal,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, Sabtu 11 September 2021.
Menurut Toha, dari pihak Kementrian menawarkan subsidi transportasi senilai Rp 200 untuk per kilogram Jagung.
Sedangkan harga Jagung yang diambil dari Tuban Rp 5.800 per-Kilogram. Sehingga para Peternak tidak setuju dengan penawaran tersebut, dimana Peternak minta harga Jagung Rp 4.500 per-Kilogram, sebab harga ini sesuai dengan peraturan Menteri Perdagangan.
“Tawaran yang disampaikan oleh Kementan tidak disetujui oleh para peternak, Peternak minta harga Jagung sesuai dengan Permendag seharga Rp 4.500 per-Kilogram,” jlentrehnya.
Lebih dalam Toha menuturkan, saat ini masalah tersebut sedang dilaporkan dan dibahas oleh Kementan.
“Sehingga kedepan dimungkinkan akan ada kebijakan baru atau justru akan dilakukan mediasi kembali untuk menemui kesepakatan bersama,” jlentrehnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan