Perkuat Integritas, Bea Cukai Kalbagsel Laksanakan Bintal Dengan Mengundang KH. Abdullah Gymnastiar
Banjarmasin, infobanua.co.id – Sebagai instansi di bawah Kementerian Keuangan, Bea Cukai memiliki 4 (empat) tugas utama, yaitu memungut penerimaan negara,,mengawasi lalu lintas barang dalam rangka melindungi kepentingan masyarakat, memberikan fasilitas perdagangan melalui berbagai upaya strategis, serta memberikan dukungan kepada industri dalam negeri.
Dengan 4 (empat) tugas utama tersebut, tentu banyak sekali tantangan yang dihadapi para pegawai Bea Cukai dalam menjalankannya. Selain wajib mengembangkan dan meng-update keahliannya, seluruh pegawai Bea Cukai juga perlu memiliki kecerdasan emos dan sosial serta mental yang tangguh dalam menjalankan tugas. Setiap pegawai harus siap dan sigap menghadapi dinamika dan tantangan di lapangan dalam melaksananakan tugas di bidang Kepabeanan dan Cukai
Memahami hal tersebut, sejalan dengan Program Reformasi Kepabeanan dan Cukai (PRKC) Berkelanjutan dan Program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (RBTK) Kementerian Keuangan, dan dalam rangka menyongsong Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021, Kantor Wilayah DJBC Kalbagsel dibawah pimpinan Ronny Rosfyandi, bekerja sama dengan KPPBC TMP B Banjarmasin dan DKM Baitut Taqwa mengadakan Bimbingan Mental (Bintal) dengan tema “Penguatan Iman dan Integritas, Ikhlas untuk Negeri” sebagai implementasi Program Penguatan Integritas Pegawai (PPIP).
Bintal dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom yang juga disiarkan secara live melalui Youtube Kanwil DJBC Kalbagsel pada hari Selasa tanggal 30 November 2021, jam 10.00 s.d. 12.00 WITA, dengan mengundang KH. Abdullah Gymnastiar dari Yayasan Daarut Tauhiid.
Dalam sambutan pembukaan, Kurnia Saktiyono, Kepala KPPBC TMP B Banjarmasin antara lain mennghimbau agar melakukan pekerjaan dengan cinta, karena cinta menumbuhkan keikhlasan, dan keikhlasan akan dilihat Allah, malaikat pun akan mencatatnya sebagai nilai amal ibadah kebajikan.
Selama kurang lebih 1 jam, KH. Abdullah Gymnastiar memberikan tausiah dan berinteraksi dengan peserta Bintal. Dengan gaya, bahasa dan logat khasnya Aa Gym memberikan siraman rohani, mengingatkan hakikat hidup terutama sikap hati dalam bekerja. Hati yang ikhlas saat bekerja, tanpa iri dengki, tidak mencari pujian untuk diri sendiri, tetapi bekerja sepenuh hati, serta selalu berusaha melakukan yang terbaik, akan mendatangkan kebahagiaan dalam hidup. Aa Gym menambahkan bahwa kerja itu untuk bahagia karena niatnya adalah ibadah. Dan berlomba-lomba memberi manfaat dalam hidup. Bersyukur atas semua yang dimiliki dan Tuhan berikan sehingga dapat menikmati hidup ini. Mengakhiri tausiahnya Aa Gym menghimbau agar menjalankan PDLT, Perbaiki Diri Lakukan Terbaik.
Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Bekti Trilestariningtias mengatakan sebagai birokrat, pegawai Bea Cukai dan Kementerian Keuangan akan selalu dihadapkan pada tantangan dan godaan. Demi melewati itu semua integritas menjadi senjata utama. Kegiatan Bintal merupakan kebutuhan organisasi untuk meningkatkan semangat dan motivasi yang benar dalam bekerja.
Pembina Baitut Taqwa Bea Cukai Banjarmasin, Bony Adhi Nugroho menambahkan bahwa Bintal berupa tausiah ini selain diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Wilayah dan lima Satuan Kerja, yakni KPPBC TMP B Banjarmasin, KPPBC TMP C Kotabaru, KPPBC TMP C Palangka Raya, KPPBC TMP C Pangkalan Bun, dan KPPBC TMP C Sampit, juga diikuti oleh pegawai dan pejabat Perwakilan Kementerian Keuangan di Kalimantan Selatan, serta pegawai Bea Cukai dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Keikhlasan dalam bekerja memang perlu proses, dan pengalaman. Upaya mewujudkan ketulusan dan bekerja serta integritas tidaklah mudah, semoga dengan adanya penguatan iman melalui Bintal ini akan menciptakan keikhlasan dalam bekerja untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dan stakeholders pada khususnya” ujar Ronny Rosfyandi.
ida/IB