Satu Satunya Lapas Di Indonesia Hanya Lapas Nunukan Memiliki Kebun Sawit
Nunukan, infobanua.co.id – lembaga pemasyarakatan.jelas II Nunukan mendapat apresiasi dari kementrian hukum dan HAM Dinilai Lapas Nunukan memiliki ide cemerlang didukung dengan luas lahan yang dimiliki cukup memungkinkan.
Pembinaan Kemandirian merupakan pembinaan berupa pelatihan keterampilan, pelatihan kerja mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga binaan untuk menjadi bekal saat mereka diintegrasikan kembali di lingkungan masyarakat.
Harapan Kalapas Nunukan bahwa warga binaan tersebut tidak mengulangi tindak pidana kembali, dan bisa menciptakan lapangan kerja.
Pembinaan Kemandirian yang dimaksud kali ini adalah Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, dimana dalam hal ini sasaran utamanya adalah membina warga binaan Lapas Nunukan untuk meningkatkan kemampuan kemandirian dan keterampilan dalam merawat ataupun mengembangkan Perkebunan Kelapa Sawit”.
Perkebunan Kelapa Sawit tersebut, terletak tepat di sebelah kanan pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan.
Kepala Lapas Nunukan, Taufiq Hidayat A. MD. IP, S. AP, MA melalui Humas Lapas Kelas IIB Nunukan kepada media ini, Sabtu 27/11/ 2021, menyampaikan bahwa, program pembinaan yakni, warga binaan yang telah memenuhi syarat secara administratif dan substantif yang telah dinyatakan dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan layak untuk di pekerjakan diluar lapas dengan dikawal oleh Petugas Lapas Kelas IIB Nunukan”.
Kepala Lapas NunukanTaufiq Hidayat memberikan apresiasi kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Nunukan yang secara antusias mengikuti program- program pembinaan yang diadakan, dan berharap warga binaan memiliki keterampilan pada saat diintegrasikan kembali kepada masyarakat dan tidak mengulangi perbuatan
melanggar hukum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan sehingga diharapkan mereka memiliki bekal dan modal untuk kehidupannya setelah bebas dan kembali ke masyarakat”.
“Program ini tidak hanya mengisi waktu, tapi juga harus memberi keterampilan, aktualisasi diri, dan kemampuan mengendalikan diri, Program yang diberikan kepada warga binaan Lapas Nunukan tersebut juga mendukung program pemasyarakatan produktif agar narapidana dapat mengaktualisasi diri dan dapat mengendalikan diri, dalam hal ini juga Lapas Nunukan telah berhasil mengelola kebun sawit yang luasnya -+ 4 hektar serta berhasil melakukan Panen Kelapa sawit setiap bulannya dan telah rutin memberikan PNBP setiap bulannya.
Hal tersebut bukti Lapas Nunukan serta wujud komitmen Lapas Nunukan sebagai Lapas Industri guna berupaya terus meningkatkan kemampuan kemandirian Warga Binaan Lapas Nunukan khusunya.’’ ujar Taufiq.
Kalapas Nunukan, Taufiq Hidayat juga memberikan apresiasi kepada petugas yang telah mendukung dan tidak kenal lelah dalam hal membina warga binaan pemasyarakatan (WBP) guna mewujudkan program pemasyarakatan produktif, mari bersama-sama merapatkan barisan untuk Kemenkumham dengan penuh optimis untuk menjadi yang lebih baik lagi”.
“Bersama kita PASTI bisa menghadapi seluruh tantangan dan hambatan di masa yang akan datang, tetap memiliki semangat untuk bekerja keras dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan”, Pungkasnya.(yuspal hms lapas)