Hari PGRI Dan Hari Guru Nasional Diperingati Di Danau Milik SMK Sebatik Barat Kabupaten Nunukan
Bupati Nunukan di dampingi Oleh H.Junaidi.SH selaku kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Nunukan provinsi Kalimantan utara.
Dalam Upacara Peringatan Hari Guru ke 76 Tahun Selaku Inspektur Upacara pada hari Guru Nasional.
Pemerintah daerah kabupaten Nunukan melalui Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Kabupaten Nunukan menggelar Upacara dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Ke – 76 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2021.
Upacara ini digelar di Danau Agrowisata SMK Negeri 1 sebatik Barat desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat pada Senin,
29/12/2021.
Upacara yang di gelar menyajikan nuansa yang berbeda dari upacara pada umumnya, peserta upacaranya mengelilingi tepian danau membentuk huruf “U” , sedangkan Pembina Upacara beserta petugas pengibar bendera merah putih berada di tengah danau.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Selaku Pembina Upacara dalam sambutannya mengatakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) “Hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dan memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Selain itu Persatuan Guru Republik Indonesia berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan serta berkhidmat untuk memajukan pendidikan Nasional.
“Saya kagum dan terharu bila melihat sejarah para guru dalam perjuangannya melawan kebodohan dan keterbelakangan ini, Serta kehadirannya Bagaikan Pelita di Kegelapan yang bisa menerangi, membuka tabir dan memberi cahaya agar bangsa ini menatap masa depan”. Ujar Hj.Asmin Laura Hafid.SE.MM Ph.D
Lebih lanjut Laura mengingat kan kepada seluruh tenaga pendidik PNS maupun Honorer yang ada di Kabupaten Nunukan untuk tidak pernah berhenti mendampingi siswa – siswi nya dalam menghadapi perkembangan zaman yang demikian cepat, dan menuntut Persatuan Guru Republik indonesia (PGRI) dapat mendorong segenap anggota nya untuk melek teknologi sebagai pendukung dan menerapkannya dalam metode pembelajaran.
“Para Guru, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat membawa para siswa untuk dapat memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar sebagai sarana belajar, tidak terhanyut pada hal hal negatif dari gadget yang justru bisa membawa kemunduran siswa – siswi dalam proses belajar mengajar nya”, ujar Bupati Laura.
Di akhir Penyampaian Asmin Laura Hafid SE MM Ph.D memyampaikan bahwa pemerintah daerah juga telah berupaya dapat meningkatkan kesejahteraan guru, yang salah satunya ditempuh dengan membuka peluang seleksi tenaga PPPK bagi guru honorer.
“Pemerintah Kabupaten Nunukan telah membuka ruang bagi guru honorer untuk mengikuti seleksi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi guru honorer iji peluang Emas tidak selamanya ada ujar Bupati.
Hal ini tentunya adalah sebagai dari Wujud perhatian Pemerintah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para Guru.
Bupati Nunukan berharap kiranya tenaga guru, tenaga pendidik dan kependidikan yang di wadahi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)dapat semakin bersinergi dengan semua pihak untuk melangkah bersama guna mewujudkan generasi Emas di Indonesia”, tutup laura.( Yuspal)