infobanua.co.id
Beranda Blitar Dinkes Kota Blitar Kembali Memfungsikan Rumis

Dinkes Kota Blitar Kembali Memfungsikan Rumis

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Blitar, kembali memfungsikan Rumah Isolasi (Rumis) di bekas asrama mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Malang di jalan dr Soetomo, Kota Blitar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, mengatakan, Rumah Isolasi di Poltekkes kembali difungsikan untuk mengantisipasi merebaknya kasus Corona Virus Disease-2019 (covid-19) varian baru omicron.

“Rumah Isolasi di Poltekkes difungsikan lagi sebagai tempat karantina dan isolasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan warga masyarakat yang baru datang dari luar negeri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, Selasa 04-01-2021.

Langkah itu sebagai upaya mengantisipasi adanya kasus covid-19 varian baru omicron.

Menurut dr Dharma, Kota Blitar salah satu daerah yang ada dalam paparan, meski sampai sekarang di Kota Blitar belum ditemukan kasus varian baru omicron, tapi di Jawa Timur sudah ada varian omicron yang diderita warga Surabaya.

Ada dua gedung di Poltekkes Malang, Kota Blitar yang digunakan untuk Rumah Isolasi (Rumis).

Satu gedung bekas asrama mahasiswa dengan kapasitas 102 buah tempat tidur digunakan sebagai tempat karantina.

Dan satu lagi gedung bekas asrama dosen dengan kapasitas 20 buah tempat tidur digunakan sebagai tempat isolasi.

“Bagi warga masyarakat yang datang dari luar negeri dan sudah selesai karantina selama 14 hari, jika hasil PCR positif kami isolasi lagi selama 10 hari,” jlentrehnya.

Lebih dalam dr Dharma menuturkan, pertimbangan menggunakan Poltekkes sebagai Rumis karena secara fisik bangunan terpisah baik antara tempat isolasi dan tempat karantina.

“Kami menyiapkan itu jika sewaktu-waktu ada Pekerja Migran Indonesia dari Kota Blitar yang belum menyelesaikan karantina di provinsi kami sudah siap,” terangnya.

Masih menurut dr Dharma, sedangkan untuk tempat isolasi terpusat (isoter) di Kampus 3 PGSD UM di jalan Ir Soekarno, Kota Blitar, sementara dinon-aktifkan.

Namun meski dinon-aktifkan, tempat isolasi terpusat di Kampus 3 PGSD UM tetap dikelola oleh Dinas Kesehatan.

“Isoter di Kampus 3 PGSD kami non-aktifkan, tapi bukan berarti diserahkan kembali ke UM, tapi tetap kami kelola. Kami hanya menggeser kegiatan operasional ke Rumis di kampus Poltekkes, jalan Dr Soetomo,” jelasnya.

Selanjutnya dr Dhatma, meneranglan, kondisi kasus varian Delta di Kota Blitar saat ini sudah landai.

Karena beberapa pekan ini tidak ditemukan lagi kasus varian Delta di Kota Blitar.

“Sebagai antisipasi, kami tetap waspada. Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat, tetap patuh protokol kesehatan dan segera vaksin untuk antisipasi varian baru omicron,” pungkasnya. (Eko.B) 

Bagikan:

Iklan