infobanua.co.id
Beranda Blitar Ada Apa PTM di Kab.Blitar Belum Bisa 100%

Ada Apa PTM di Kab.Blitar Belum Bisa 100%

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blitar, menyatakan jika gegara vaksin Corona Virus Disease-2019 (covid-19) anak usia 06 hingga 12 tahun baru dilaksanakan pada Kamis 06 Januari 2022 kemarin, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Kabupaten Blitar, belum bisa dilaksanakan seratus porsen.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Luhur Sejati, mengatakan, seharusnya pihaknya menggelar PTM 100 porsen.

“Namun karena pelaksanaan vaksinasi anak usia 06 hingga 11 tahun baru dilaksanakan pada Kamis 06 Januari 2022 kemarin, maka kami menyesuaikan dengan kondisi terbaru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Luhur Sejati, Minggu 09-01-2022.

Menurut Luhur, PTM terbatas diterapkan untuk jumlah anak didik per-rombongan belajar atau kelas memenuhi pagu.

Sedangkan bagi lembaga pendidikan yang masih dibawah pagu, bisa melaksanakan PTM 50 porsen.

“Kalau untuk anak SMP sudah vaksin, sedang anak SD belum. Bagi SD yang belum vaksin, maka dilakukan PTM terbatas. Yakni 50 porsen Luring dan sekarang sedang menuju ke hybrid learning,” jlentrehnya.

Sementara ditempat terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Endah Woro Utami, mengakui bahwa vaksinasi anak usia 06 hingga 12 tahun baru dilaksanakan pada hari Kamis 06 Januari 2022, sebab capaian vaksinasi usia 12 tahun ke atas dan para lansia baru saja memenuhi target.

“Memang pada hari Kamis 06 Januari 2022 kemarin kami baru mulai vaksinasi anak usia 06 hingga 11 tahun. Karena target vaksin anak usia 12 tahun ke atas dan lansia baru saja memenuhi target,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Endah Woro Utami.

Menurut dr Woro, selain faktor tersebut, anak usia 06 hingga 11 tahun pada awal bulan Desember 2021 lalu, baru menerima vaksin biasa seperti difteri dan tetanus, sehingga baru selang waktu 28 hari sebelum menerima vaksin covid-19, dan baru bisa dilaksanakan pada akhir pekan ini.

Sebanyak 14 ribu anak usia 06 hingga 11 tahun menjadi target sasaran vaksinasi covid-19. Pihaknya mentargetkan setiap hari ada seribu anak yang bisa mendapatkan vaksin covid-19 di setiap Kecamatan.

“Tapi target itu sepertinya tidak bisa berjalan sendiri. Karena vaksin dapat kita tunggu selang 28 hari. Jadi dari seribu anak target sasaran itu, kami upayakan setiap hari bisa mencapai 500 anak,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan