infobanua.co.id
Beranda Blitar Lima Ribu Liter Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga Kab.Blitar

Lima Ribu Liter Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga Kab.Blitar

Blitar, Infobanua.co.id – Karena harga minyak goreng belum stabil, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, menggelar operasi pasar minyak goreng, Rabu 26-01-2022.

Ada 5.000 liter minyak goreng ludes diserbu warga, Disperindag Kabupaten Blitar akan rutin menggelar operasi pasar selama harga minyak goreng belum stabil enam bulan ke depan.

Operasi pasar minyak goreng ini digelar di lima pasar tradisional, yakni di pasar tradisional Srengat, Kademangan, Kanigoro, Wlingi, dan pasar tradisional Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi.

Masing-masing pasar tradisional disediakan 1.000 liter minyak goreng.

Hanya sekitar 30 menit, munyak goreng yang tersedia habis diserbu warga masyarakat.

Warga masyarakat rela menunggu stand operasi pasar dibuka setelah sehari sebelumnya ada pemberitahuan dari Desa.

“Kami datang ke pasar pukul 06.00 WIB. Sekalian jalan-jalan namun tujuannya memabg ke Pasar Srengat, dan kami dapat dua liter,” kata Dhea, warga Desa Jatilengger, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Menurut Dhea, pihaknya sangat terbantu kalau ada minyak goreng dengan harga Rp.14 ribu per-liter.

Semoga saja ini tidak cuma sekali. Paling tidak sebulan dua kali digelar operasi pasar seperti ini.

“Biar kami pelaku UKM bisa bertahan tidak sampai gulung tikar,” jlentrehnya.

Sementara Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Eka Purwanta mengatakan, harga minyak goreng di wilayah Kabupaten Blitar belum bisa diterapkan satu harga.

Karena para pedagang masih banyak persediaan dengan kulakan harga lama yang masih tinggi.

“Kami akan gelar operasi pasar lagi. Tentu berkoordinasi dengan Pemeribtah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk ketersediaan barangnya. Karena kita juga belum tahu, kapan harga minyak goreng bisa stabil,” pungkasnya. (Eko.B) 

Bagikan:

Iklan