Optimalkan Potensi Lokal Atasi Masalah Kemiskinan dan Pengangguran
Amuntai, infobanua.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Husairi Abdi menekankan agar berbagai program dan kegiatan dapat benar-benar diprioritaskan untuk mengatasi berbagai masalah di Kabupaten HSU mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran hingga mengoptimalkan potensi lokal.
Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD)Tahun 2023-2026, dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, yang digelar di Gedung Agung. Kamis (24/2/2022)
“Sekarang ini daerah kita kabupaten HSU masih terdapat permasalahan kemiskinan yang relatif cukup besar, masih adanya permasalahan pengangguran dari angkatan kerja yang tersedia, rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) daerah kita dibanding provinsi maupun nasional, terbatasnya infrastruktur khususnya yang dapat mengakses daerah-daerah yang terpencil, kondisi perekonomian daerah yang belum optimal dalam menggali potensi lokal yang kita miliki, dan berbagai permasalahan lainnya, khususnya pandemi global yang diakibatkan oleh virus corona yang kita sendiri belum tahu kapan akan berakhir” Kata Husairi di hadapan pejabat dan jajaran SKPD dilingkungan Pemkab HSU
Lebih lanjut, Ia berharap forum konsultasi publik ini akan menghasilkan berbagai rencana kebijakan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
“Mengingat kemampuan anggaran yang sangat terbatas, maka kiranya forum ini dapat memuat berbagai program dan kegiatan yang benar-benar prioritas dengan besaran pembiayaan yang wajar sehingga manfaat yang diperoleh akan efektif dan efisien sesuai apa yang telah diprogramkan, serta efisien dalam penggunaan alokasi anggaran” Imbuhnya
Selain itu, Husairi juga berharap agar seluruh SKPD yang terlibat dapat memantapkan rencana kerjanya, baik Rencana Strategis Daerah (Renstra) SKPD maupun Rencana Kerja (Renja) SKPDnya, sebagai acuan dalam penyusunan APBD di tahun anggaran 2023 hingga APBD tahun 2026 yang akan datang.
Disamping SKPD sebagai pemangku kepentingan di daerah, ia mengajak kepada para peserta dari lembaga masyarakat, lembaga swasta dan dunia usaha, agar dapat berpartisipasi lebih jauh dalam pembangunan di kabupaten HSU.
“Baik itu bidang ekonomi yang lebih berkualitas, menciptakan lapangan kerja, hingga berinvestasi dalam menumbuhkan dunia usaha, hingga dibidang sosial agar menciptakan kabupaten HSU yang lebih kondusif sebagai daerah yang bernuansa islami, aman, damai, dan berbudaya.” Kata Husairi
Karena keterbatasan keuangan dan belanja daerah, ia juga mengingatkan agar lebih mendahulukan hal-hal yang mendesak dalam hal menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di daerah untuk mendapat prioritas anggaran.
Fai/IB