Demi Warga Tapin Vaksin, Bupati Tapin Datangi Langsung Kemenkes RI
TAPIN, INFOBANUA.co.id – Tergolong masih lambatnya pendistribusian vaksin jenis Sinovac ke daerahnya.Ditambah keterbatasan dosis yang masih tidak sesuai dengan kebutuhan warganya. Membuat Bupati Tapin turun langsung mendatangi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk meminta penjelasan secara langsung.Senin, (28/02) pekan kemarin.
Hal itu sesuai tekad dan niat Bupati Tapin HM.Arifin Arpan mengingat
tingginya angka permintaan vaksin covid-19 jenis sinovac oleh masyarakat di Kabupaten Tapin, baik itu untuk vaksin dosis pertama, kedua, ketiga bagi lansia maupun anak – anak.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf mendatangi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang meminta pendistribusian vaksin jenis sinovac ke Kabupaten Tapin agar dapat dipercepat.
Bupati Tapin menyatakan kondisi vaksinasi warganya dihadapan Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit. Vaksin jenis Sinovac ini lebih familiar. Banyak dikenal warga ketimbang jenis vaksin lainnya.
“Kebutuhan vaksin jenis sinovac di Kabupaten Tapin dinilai cukup tinggi, karena masyarakat sedari awal lebih mengenal sinovac daripada jenis vaksin lainnya,”katanya.
Dijelaskan Bupati, dari data per tanggal 28 Februari 2022, Cakupan Vaksinasi dosis pertama mencapai 128.749 atau 87,72%. Sedangkan vaksin dosis kedua 69.753 atau 47,52%. Dan dosis ketiga 6.591 atau 4,49%.
“Untuk sasaran vaksin dosis pertama sendiri mencapai 146.000 sehingga kebutuhan vaksin untuk dosis pertama hampir 20.000 dosis, dan belum lagi untuk dosis kedua dan ketiga serta anak – anak yang diperkirakan kurang lebih sekitar 50.000 dosis lebih,”jelasnya.
Bupati Tapin, mengharapkan kepada kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit agar pendistribusian vaksin khususnya jenis sinovac ke Kabupaten Tapin dapat di percepat dengan dosis yang cukup sesuai kebutuhan di Kabupaten Tapin.
“Mudah – mudahan permintaan Kabupaten Tapin untuk vaksin jenis sinovac dapat dipenuhi oleh kementrian kesehatan,” Harapnya.
Reporter Nasrullah