Kepala Kankemenag HSU Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dengan Alquran
AMUNTAI, infobanua.co.id – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Ahmad Rusyadi, menekankan pentingnya menanamkan sejak dini pembentukan karakter anak dengan Alquran, guna menghadapi tantangan dan perkembangan zaman kedepannya.
Baca Juga:
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri acara Khatmul Qur’an dan Imtihan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Integral Al-Ukhuwwah Banjang, yang bertempat di Aula Dr KH Idham Chalid, Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga:
“Penting menanamkan roh yang ada di madrasah yaitu mereka ditanamkan sejak dini pembentukan karakter mereka dengan Alquran, makanya saya mendukung MI Integral Al-Ukhuwwah, “kata Ahmad Rusyadi.
Baca Juga:
Sebelumnya, ia juga mengapresiasi peranan besar para pengajar MI Al- Ukhuwwah Banjang dalam memberikan pembelajaran tartil dan tahfiz Al-Quran dengan metode ummi sehingga mudah diterima oleh siswa-siswinya.
Baca Juga:
“Ini bukti nyata pembinaan dari kawan-kawan (tenaga pengajar) pengurus dan pendidik yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ukhuwwah Banjang, jadi saya sampaikan rasa syukur alhamdulillah,” Imbuhnya.
Baca Juga:
Selain itu, Ia juga berharap ilmu yang didapatkan saat ini dapat terus membekas di jiwa para siswa-siswi Al Ukhuwwah sebagai benteng dalam menghadapi kemajuan dan perkembangan zaman yang lebih berat kedepannya.
Baca Juga:
Adapun direktur operasional MI Integral Al-Ukhuwwah, H Nasrullah Atha menyampaikan, bahwa saat ini penekanan pendidikan Al Qur’an merupakan dasar pendidikan yang diajarkan di MI Integral Al-Ukhuwwah Banjang.
Baca Juga:
” Idealnya mereka (siswa-siswi) pandai membaca alquran dan juga tidak tertinggal dengan perkembangan zaman,” Tukasnya.
Baca Juga:
Disamping dihadiri para wali murid, kegiatan tersebut juga dihadiri langsung Ketua yayasan Al-Ukhwwah Amuntai, Ahyani Muhith dan Ustadz H Ahmad Yusuf MS selaku penyusunan buku metode ummi dan manager penjamin mutu ummi foundation Surabaya dan juga dirinya melihat langsung bagaimana proses Khatmul Qur’an dan Imtihan yang diikuti siswa-siswi MI Integral Al-Ukhuwwah sebanyak 65 orang.
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
