infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Sejumlah Orang Tua Siswa Mengeluh Adanya Sumbangan Biaya 3 Juta Di SMKN 1 Karawang

Sejumlah Orang Tua Siswa Mengeluh Adanya Sumbangan Biaya 3 Juta Di SMKN 1 Karawang

Karawang, infobanua.co.id – Sejumlah orang tua siswa SMKN 1 Karawang mengeluh biaya uang sumbangan Rp 3 Juta yang harus dibayar ke sekolah.

Informasi ini juga sudah sampai ke telinga aktivis muda yang juga Ketua Umum Nasional KUC (Kang Uu Center), Ferry Alexa. Ferry berjanji akan mengadukan masalah ini ke Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

“Keluhan masyarakat ini akan saya sampaikan ke Pak Wakil Gubernur Jabar, Kang Uu,” ujar Ferry yang juga Direktur Alexa Corruption Watch (ACW), Sabtu (11/03/23).

Tak cukup sampai disitu, pria yang akrab disapa ‘Jambul Merah’ ini juga meminta pihak Kejaksaan Negeri Karawang untuk mengkroscek aduan masyarakat tersebut.

“Ada kekhawatiran bahwa uang tersebut ada mal administrasi dalam pengelolaannya,” ucap Ferry.

Seperti diketahui, orang tua siswa kelas X (sepuluh) SMKN 1 Karawang mengeluh biaya sumbangan sebesar Rp3 Juta untuk biaya pembangunan gedung sekolah.

“Anak saya tidak dikasih kartu ujian karena saya belum membayar uang sumbangan Rp 3 Juta,” ujar orang tua siswa yang meminta identitasnya disembunyikan.

Kepala SMKN 1 Karawang, Makmur, menjelaskan, uang sumbangan tersebut bukan bagian dari pungutan liar (pungli).

“Yang kelas 1 itu sumbangan pak, bukan pungutan. Mau bayar ya syukur, kalau tidak ya engga apa-apa,” ujar Makmur, dihubungi via seluler.

Menurut Makmur, jika memang dari kalangan orang tua miskin maka tidak diwajibkan untuk membayar.

Sementara itu, Gunernur Jabar Ridwan Kamil, tidak boleh ada pungutan apa pun di sekolah negeri, baik SMA, SMK, SLB yang menjadi kewenangan Provinsi. Semua urusan anggaran pendidikan sepenuhnya diurus oleh negara.

“Jikapun ada urgensi, itu pun harus mendapatkan izin tertulis dari Gubernur,” tulis Kang Emil melalui akun Twitter-nya @ridwankamil di lansir dari media online pojoksatu.id

Iswanto

Bagikan:

Iklan