infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Komisioner Dan Sekretariat KPUD Karawang Dianggap Berhasil Terapkan Protokol Kesehatan Dalam Tahapan Pilkada

Komisioner Dan Sekretariat KPUD Karawang Dianggap Berhasil Terapkan Protokol Kesehatan Dalam Tahapan Pilkada

Karawang, Infobanua.co.id – Perjalanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020 yang di ikuti sebanyak 270 daerah di seluruh Indonesia yang sempat terhambat mewabahnya Covid – 19 atau Virus Corona, tidak menghalangi upaya Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dan seluruh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang melaksanakan Pilkada serentak.

Melalui berbagai macam pertimbangan dan strategi antisipasi dampak pandemik, akhirnya KPU RI bersama KPUD yang melaksanakan Pilkada serentak dapat melewati tahapan demi tahapan, dan sudah sampai pada pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon).

Pemerhati politik dan pemerintahan, Andri Kurniawan yang beberapa waktu terakhir ini terlihat pasif eksistensinya dimedia massa, kembali berhasil di minta pendapatnya oleh sejumlah awak media.

Menyikapi tahapan Pilkada serentak sampai pada pengundian nomor urut Paslon, aktivis yang selama ini sering mengisi laman pemberitaan media menganggap kinerja KPU RI dan 270 KPUD sudah mendekati keberhasilan, meski pun Ketua KPU RI sempat terkonfirmasi. Andri mengatakan, terpaparnya Ketua KPU RI bukan kendala untuk dapat terus melanjutkan tahapan Pilkada. Toh secara teknisnya, pelaksanaan Pilkada kan ada di KPUD.

“Situasi saat ini memang sangat sulit, yang namanya Pemilihan Umum (Pemilu) apa pun tentu tidak lepas dari berkerumunnya manusia. Baik itu dalam proses tahapan, mau pun kegiatan Paslon dalam meraih simpati masayarakat. Tapi di sisi lain, yang namanya protokol kesehatan tetap harus di terapkan, salah satunya melarang berkerumunnya manusia.”, Terangnya.
Jum’at, 25/9/2020

“Oleh sebab itu, KPU, Pemerintah dan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) harus memutar kepala untuk berpikir agar bagaimana hak politik masyarakat terpenuhi, dan kesehatan masyarakat tetap terjaga. Sehingga saya tak heran lagi apa bila kebutuhan anggaran Pilkada sekarang lebih tinggi. Tapi walau begitu, kita tidak perlu khawatir, karena dalam realisasi anggarannya, setiap KPUD meminta Kejaksaan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan pendampingan, supaya terhindar dari kesalahan, baik kesalahan administrasi mau pun kesalahan regulasi.”, Jelas Andri.

Ketika di minta pendapat soal kinerja KPUD Karawang, Andri mengatakan bahwa KPUD Karawang sudah sangat maksimal serta optimal dalam melaksanakan tahapan sampai dengan pengundian nomor urut Paslon.

“Saya anggap KPUD Karawang sampai saat ini sudah sangat bagus. Dari mulai pendaftaran Paslon, penetapan, sampai dengan pengundian nomor urut berjalan dengan baik serta kondusif, tidak ada suatu permasalahan apa pun. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga sangat di jaga oleh KPUD Karawang.”, Ungkap Andri.

“Tentu hal tersebut hasil kerja keras jajaran Komisioner dan jajaran Kesekretariatan KPUD Karawang. Saya berharap keberhasilan KPUD Karawang dapat di pertahankan sampai hari pemungutan suara tanggal 9 Desember 2020 nanti. Karena tantangan terberat adalah nanti, pada saat pemungutan suara. Protokol kesehatan harus benar – benar menjadi prioritas utama.”, Pungkasnya.

Iswanto

Bagikan:

Iklan