Pemkab Cianjur Sebut kurang lebih Rp 1,8 Triliun Dana Stimulan Gempa Bumi Tahap 1 Sampai 3 Telah Dicairkan

CIANJUR, infobanua.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat sebesar Rp1.838.055.000 dana bantuan yang digelontorkan pemerintah untuk program bantuan stimulan gempa bumi telah dicairkan dan telah diserap warga Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa.

Baca Juga:

Proyek Pelebaran Jalan Kosambi Telagasari di Sambut Baik Oleh Masyarakat

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dindin Amaludin mengatakan ,pemerintah telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk program dana bantuan stimulan gempa bumi Cianjur.Dana tersebut telah dicairkan melalui Bank Mandiri dan telah diterima masyarakat di masing-masing tahap baik tahap 1,2 dan 3.

Baca Juga:

Tim Karateka Unsika Boyong 5 Emas, 2 Perak dan 5 Perunggu di Kejuaraan Asia

“Tercatat saat ini pencairan sampai tanggal 7 Juni 2023 total tahap 1 sudah mencapai 95,1 persen dengan total jumlah 7.904 KK, pencairan tahap dua, 93,9 persen jumlah KK 13.101 dan untuk tahap tiga 78,9 persen dari jumlah 7.623 KK,”kata Dindin di Pendopo Cianjur, Kamis (15/06).

Baca Juga:

Mahasiswa UNSIKA Turut Berperan Dalam Pengawasan Pilkada

Dindin mengungkapkan total dana bantuan stimulan yang telah masuk baik di tahap 1,2 dan 3 sebesar Rp1.838.055.000 dan akan bertambah karena akan ada pencairan ditahap empat.

Baca Juga:

Ada Apa? Dua Klinik Kesehatan Milik Peserta Pilkada di Cianjur di Sidak Petugas Gabungan

“Saat ini jumlah dana stimulan gempa mencapai triliunan dan akan terus bertambah Karena masih ada yang belum dicairkan dana stimulannya,”ungkapnya.

Baca Juga:

Mustahil Acep Jamhuri Didiskualifikasi, Tomas Jelaskan Dasar Aturan yang Berlaku

Saat ini ucap Dindin, BPBD Cianjur sedang mengupayakan dengan berkoordinasi dengan para kepada Desa untuk menindaklanjuti
berapa warga yang belum terdata atau yang belum masuk untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga:

Unsika Karawang Boyong 3 Penghargaan Internasional

“Kami akan koordinasikan dengan pihak Dinas Perkim, sementara Dinas Perkim akan berkoordinasi lagi untuk melakukan survei apakah warga tersebut masuk selanjutnya apakah memang earga masuk ke dalam kriteria rumah rusak ringan sedang atau berat,” tuturnya.

Baca Juga:

Diduga Fisik Dana Desa Pasir Tanjung Masih Dua Titik Lagi Yang Belum Selesai

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman menambahkan, pembangunan rumah penyintas gempa harus selesai dengan cepat.

Baca Juga:

Kalau Tak Merasa Melakukan? Salah Satu Camat Di Karawang Yang Diduga Mesum Dimobil, Harus Tempuh Langkah Hukum

“Kita akan bergerak bersama-sama untuk menyelesaikan dan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa, agar Cianjur bisa segera bangkit,” kata Herman.

Baca Juga:

Didampingi Kang Haris, KDM Hadiri Acara Safari Cinta Di Desa Sukaluyu Karawang

Hasbi/IB

Baca Juga:

Orang Tua Siswa SMAN 2 Cianjur, Akan Laporkan Oknum Guru Yang Lakukan Tindak Kekerasan

Baca Juga:

Oknum Guru SMAN 2 Cianjur Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Muridnya