infobanua.co.id
Beranda Penajam Paser Utara Sebanyak 60 Peserta Ikuti Khitanan Massal yang di Gelar Tim PKK Kabupaten dengan Tim Perkutut’s Hunter

Sebanyak 60 Peserta Ikuti Khitanan Massal yang di Gelar Tim PKK Kabupaten dengan Tim Perkutut’s Hunter

Tim Perkutut’s Hunter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung bersama Tim Pengerakan PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), gelar acara sosial yakni khitanan massal yang diikuti sebanyak 60 peserta,

infobanua.co.id, Penajam – Di momentum ini Tim Perkutut’s Hunter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung bersama Tim Pengerakan PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), gelar acara sosial yakni khitanan massal yang diikuti sebanyak 60 peserta, Selasa (04/07/2023)

Kegiatan ini berlangsung di gedung serbaguna Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam. Terlihat para anak- anak sangat semangat mengikuti khitanan massal tersebut. Terlebih bagi para orangtuanya.

Dalam kesempatan tersebut, dihadiri Bupati PPU Hamdam, Ketua PKK Kabupaten PPU Satriyani Sirajudin Hamdam, Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung dr.Lukasiwan Eddy Saputro, Lurah beserta seluruh staf Kelurahan Sotek dan para orang tua peserta khitanan massal yang mendampingi anaknya.

Ketua Tim PKK Kabupaten PPU, Satriyani Sirajudin Hamdam mengatakan, tujuan diselenggarakannya khitanan massal ini merupakan rasa kepedulian terhadap sesama.

“Khitanan massal untuk meringankan beban orang tua yang ingin mengkhitankan anaknya,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD RAPB PPU, dr. Lukasiwan Eddy Saputro mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud bakti sosial dan kepedulian RSUD RAPB dan Pemerintah setempat kepada masyarakat.

Lukasiwan juga mengatakan kegiatan tersebut juga tidak memandang status sosial maupun agama. Jadi khitanan tersebut murni untuk seluruh masyarakat setempat.

“Khitanan masal ini tidak ada persyaratan apapun. Jadi terbuka untuk masyarakat, dan tidak memandang yang mampu ataupun tidak, baik yang beragama Islam ataupun agama lainnya yang anaknya ingin di khitan (Sunat) akan kami layani, ” uakunya.

Sementara salah satu orang tua peserta khitanan yang merupakan warga Kelurahan sotek mengatakan dengan adanya khitanan massal ini merasa terbantu sekali, apalagi kegiatan ini tidak memandang status sosial maupun agama.

“Tadi saya lihat ada juga warga peserta khitanan yang non muslim yang ikut menyunatkan anaknya. Semoga bakti sosial kepada masyarakat ini menjadi ladang pahala dan amal jariyah untuk kita semua, tutupnya (Adv/humasRAPB)

Bagikan:

Iklan