infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Revitalisasi Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Dimulai Hari Ini

Revitalisasi Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Dimulai Hari Ini

Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo.

Blitar, infobanua.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, mulai merevitalisasi Pasar Hewan Dimoro, jalan Batanghari, Kota Blitar, dengan alokasi anggaran sekitar Rp 03 Miliar, Rabu 05-07-2023.

Sementara selama revitalisasi, aktivitas jual-beli hewan ternak dipindah ke sebelah barat lokasi bangunan lama Pasar Hewan Dimoro.

Para pekerja mulai membongkar bangunan lama Pasar Hewan Dimoro, dan sejumlah pohon di area tersebut juga mulai ditebang.

Selain itu para pekerja juga memasang pagar keliling menggunakan seng di area pembangunan Pasar Hewan Dimoro.

“Pekerjaan revitalisasi Pasar Hewan Dimoro dimulai awal bulan Juli ini,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo.

Menurut Hakim, revitalisasi Pasar Hewan Dimoro masuk 10 proyek strategis Kota Blitar tahun 2023 ini.

Anggaran revitalisasi bersumber dari APBD Kota Blitar 2023, sebesar Rp 03 Miliar.

Revitalisasi Pasar Hewan Dimoro meliputi pembangun landasan, pathok tempat tambatan tali hewan, atap dan kios.

Selain itu, dalam revitalisasi, Disperindag juga menambah fasilitas umum berupa mushola dan toilet di kawasan Pasar.

“Proses pembangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 ini,” jlentrehnya.

Lebih dalam Hakim menuturkan, selama proses revitalisasi berlangsung, aktivitas jual-beli hewan ternak untuk sementara dipindah ke sebelah barat lokasi bangunan lama pasar.

Pihaknya juga sudah memasang pathok tempat tambatan tali hewan di sebelah barat Pasar Hewan Dimoro.

“Untuk sementara aktivitas pasar hewan ternak kami pindah ke sebelah barat,” ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Ridho Handoko, mengatakan, revitalisasi Pasar Hewan Dimoro memang sangat dibutuhkan agar lokasi pasar tersebut tidak terlihat kumuh.

Sebab selama ini, kondisi pasar terkesan kumuh, terutama ketika musim hujan, dimana landasan hewan ternak becek.

Begitu juga pathok tambatan tali hewan ternak belum semua terbuat dari beton. Sebagian tambatan tali hrwan masih menggunakan kayu dan bambu.

“Pasar Hewan Dimoro ini termasuk terbesar di Jawa Timur. Sehingga setiap hari pasaran Pon dan Legi, banyak pedagang dari luar daerah yang datang ke Pasar Hewan Dimoro. Dan selama ini, kondisi pasar terlihat kumuh, sehingga butuh perbaikan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Ridho Handoko.

Menurut Ridho, komisi III bersama komisi II akan mengawasi proses revitalisasi Pasar Hewan Dimoro.

Mereka berharap pembangunan Pasar Hewan Dimoro sesuai perencanaan dan selesai tepat waktu yang sudah terjadual.

“Untuk saluran air di lokasi pasar juga perlu diperbaiki dan ditata ulang. Agar kondisi pasar hewan Dimoro tidak becek lagi,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan