infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Di Guyur Hujan Deras, Bupati Berharap Kualitas Udara Membaik

Di Guyur Hujan Deras, Bupati Berharap Kualitas Udara Membaik

Sampit, Infobanua.co.id – Setelah diguyur hujan deras, Kamis (5-10-2023) Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor berharap kualitas udara yang tadinya kurang baik kini semakin membaik, sebab menurutnya sebelum kondisi kualitas udara di Kotim masuk dalam kategori tidak sehat dan bahkan juga berbahaya dengan indikator berwarna hitam. “Alhamdulillah Kotim kemarin sempat diguyur hujan deras dengan durasi cukup lama, paling tidak hal tersebut dapat mengusir kabut asap yang menyelimuti daerah kita dalam beberapa hari terakhir,” Ujarnya, Jumat (6-10-2023). Meskipun turun hujan , dirinya berharap masyarakat untuk tetap tidak membakar lahan dalam kondisi kemarau seperti ini, selain masih dalam kondisi kemarau panas ekstrem yang terjadi membuat kondisi lahan di Kotim sangat mudah terbakar. “Saya minta semua dapat menahan diri, jangan ada yang membakar lahan karena dampaknya sangat besar terutama ketika menimbulkan kabut asap tentunya mencemari kualitas udara di wilayah kita,” Harapnya. Disamping itu dirinya juga mengingatkan agar masyarakat dapat secara mandiri melakukan pemadaman apabila melihat ada lahan yang terbakar terutama yang berada di lingkungan sekitar, menurutnya langkah dini secara mandiri dapat mencegah meluasnya kebakaran lahan yang terjadi di wilayah ini. Zainal.

Sampit, infobanua.co.id – Setelah diguyur hujan deras, Kamis (5-10-2023) Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor berharap kualitas udara yang tadinya kurang baik kini semakin membaik, sebab menurutnya sebelum kondisi kualitas udara di Kotim masuk dalam kategori tidak sehat dan bahkan juga berbahaya dengan indikator berwarna hitam.

“Alhamdulillah Kotim kemarin sempat diguyur hujan deras dengan durasi cukup lama, paling tidak hal tersebut dapat mengusir kabut asap yang menyelimuti daerah kita dalam beberapa hari terakhir,” Ujarnya, Jumat (6-10-2023).

Meskipun turun hujan , dirinya berharap masyarakat untuk tetap tidak membakar lahan dalam kondisi kemarau seperti ini, selain masih dalam kondisi kemarau panas ekstrem yang terjadi membuat kondisi lahan di Kotim sangat mudah terbakar.

“Saya minta semua dapat menahan diri, jangan ada yang membakar lahan karena dampaknya sangat besar terutama ketika menimbulkan kabut asap tentunya mencemari kualitas udara di wilayah kita,” harapnya.

Disamping itu dirinya juga mengingatkan agar masyarakat dapat secara mandiri melakukan pemadaman apabila melihat ada lahan yang terbakar terutama yang berada di lingkungan sekitar, menurutnya langkah dini secara mandiri dapat mencegah meluasnya kebakaran lahan yang terjadi di wilayah ini.

Zainal.

Bagikan:

Iklan