infobanua.co.id
Beranda Malinau Irau Malinau 2023: Bupati Wempi Bangga Generasi Muda Dayak Punan Terlibat Aktif

Irau Malinau 2023: Bupati Wempi Bangga Generasi Muda Dayak Punan Terlibat Aktif

Kegiatan Irau Malinau Ke 10 dan Hut Malinau Ke 24, Panggung Padan Liu’ Burung di Kabupaten Malinau semarak dengan kedatangan Bupati Wempi dan rombongan, yang disambut oleh pengurus Lembaga Adat, tokoh masyarakat, dan warga Dayak Punan,

Malinau, infobanua.co.id – Masih dalam rangkaian kegiatan Irau Malinau Ke 10 dan Hut Malinau Ke 24, Panggung Padan Liu’ Burung di Kabupaten Malinau semarak dengan kedatangan Bupati Wempi dan rombongan, yang disambut oleh pengurus Lembaga Adat, tokoh masyarakat, dan warga Dayak Punan, (17/10/2023).

Sorak sorai meriah disertai dengan lantunan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” mengawali acara atraksi seni dan budaya adat Dayak Punan.

Rangkaian perayaan budaya Dayak Punan berlanjut dengan penampilan tari khas Dayak Punan yang memukau, dipentaskan dengan gemulai oleh perempuan-perempuan suku Dayak Punan. Mereka ditemani oleh alunan musik etnik Dayak Punan yang memukau dengan keindahan melodi yang tak kalah.

Elison, Ketua Lembaga Adat Dayak Punan Malinau, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada Irau Malinau Ke 10 dan Hut Malinau Ke 24 ini adalah lebih melibatkan warga dayak punan yang ada di pedalaman untuk menampilkan seni dan budaya Dayak Punan.

“Kabupaten Malinau, suku Dayak Punan tersebar di 32 desa dan 2 dusun, tersebar di 9 kecamatan, dengan jumlah populasi sekitar 14.000 jiwa,” ungkap Elison.

Upacara adat suku Dayak Punan, yang mencakup upacara pencucian dan pertemuan adat untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan norma-norma adat suku Dayak Punan, dipimpin oleh para tetua adat.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengajak warga Dayak Punan, terutama generasi muda, untuk mencintai, menjaga, dan melestarikan warisan budaya mereka.

“Anak-anak muda yang luar biasa, jika Anda mencintai budaya Anda, jadikan budaya itu sebagai bagian dari identitas Anda, karena budaya kita mencerminkan siapa kita,” kata Wempi W. Mawa, Bupati Malinau.

“Pada Irau kali ini, saya melihat proses regenerasi yang menjadi kerinduan kita selama ini, sudah terlihat pada generasi muda masyarakat Dayak Punan,” Tambahnya.

Beliau juga mengekspresikan kebanggaannya terhadap potensi suku Dayak Punan sebagai bagian penting dalam pembangunan Kabupaten Malinau, termasuk kerajinan tangan khas yang telah mendapatkan pengakuan nasional.

“Saya berharap warga suku Dayak Punan akan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan visi, misi, dan program-program inovatif daerah Malinau,” tambah Bupati Wempi.

Dalam mengakhiri sambutannya, Bupati Malinau mengajak warga suku Dayak Punan untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Malinau dengan memaksimalkan potensi-potensi yang mereka miliki.

Acara seni budaya suku Dayak Punan Malinau diakhiri dengan paduan suara yang memukau, menampilkan beberapa lagu dalam bahasa Dayak Punan, dengan beberapa di antaranya dinyanyikan oleh para putra dan putri generasi muda Dayak Punan, menggambarkan kekayaan budaya mereka dengan suara merdu.

IB

Bagikan:

Iklan