infobanua.co.id
Beranda Malinau Paguyuban Bali, Meriahkan Irau Malinau Ke 10 dan HUT Malinau ke 24

Paguyuban Bali, Meriahkan Irau Malinau Ke 10 dan HUT Malinau ke 24

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Malinau dan Irau ke-10 dalam sebuah festival budaya yang memukau. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau ini menampilkan berbagai pentas seni, budaya, karya seni, musik tradisional, hingga kuliner yang memikat hati pengunjung.

Malinau, infobanua.co.id – Malinau, sebuah kabupaten yang kaya akan keanekaragaman budaya dan seni, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Malinau dan Irau ke-10 dalam sebuah festival budaya yang memukau. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau ini menampilkan berbagai pentas seni, budaya, karya seni, musik tradisional, hingga kuliner yang memikat hati pengunjung.

Puncak acara festival ini, yang dipusatkan di Arena Pro Sehat dan Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, menjadi saksi dari kehadiran yang sangat dinanti-nanti: Paguyuban Bali. Bagi mereka, ini adalah pertama kalinya mereka tampil di panggung festival Malinau.

Sebelum sorotan utama dimulai, acara diawali dengan berbagai prosesi penyambutan tamu yang kemudian diikuti dengan nyanyian lagu kebangsaan “Indonesia Raya.”

Ketua Paguyuban Semeton Bali, dr. Bagus Suardana, S.Pb., menyampaikan kata sambutan yang penuh rasa syukur.

“Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, kerana atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di panggung Padan Liu’ Burung siang hari ini. Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami telah diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam memeriahkan HUT Malinau dan Irau ke-10,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Malinau atas dukungan yang diberikan kepada Paguyuban Semeton Bali, yang telah memungkinkan mereka untuk hidup berdampingan dengan penuh toleransi dan harmoni.

Selama acara, ketua Paguyuban Semeton Bali memberikan kenang-kenangan berupa Udeng (Ikat Kepala) kepada 11 ketua lembaga adat besar dan 14 ketua paguyuban yang ada di Kabupaten Malinau.

Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE., MH dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi Paguyuban Bali dan seluruh warga Bali di Malinau dalam pagelaran seni dan budaya ini. Ia mendorong agar ketua-ketua lembaga adat dan paguyuban dapat semakin solid dan harmonis, sehingga bisa menjadi kekuatan dalam proses pembangunan di Kabupaten Malinau.

Bupati Wempi juga mengajak semua warga Bali untuk mendukung 5 program daerah yang bertujuan mewujudkan Kabupaten Malinau yang mandiri, damai dan sejahtera.

Acara seni yang dibawakan oleh Paguyuban Bali menjadi penutup yang meriah, dengan pemberian cinderamata kepada Bupati Malinau beserta istri, Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau beserta istri, dan Wakil Bupati Malinau beserta istri.

Pada acara tersebut, Paguyuban Semeton Bali tampil dengan berbagai tarian dan peragaan, seperti tari puspanjali, tasi sekar jagad, tari cendrawasih, tari janger anak, tari kecak fragmentari ramayana, serta peragaan busana dan pakaian adat Bali.

Festival Budaya Malinau kali ini berhasil menjadi cerminan nyata dari semangat kerukunan antarbudaya yang kuat di Kabupaten Malinau. Acara ini tidak hanya memukau mata, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan antarwarga yang beragam budaya di Kabupaten Malinau.

Tim/IB

Bagikan:

Iklan