infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Terbaik se-Jawa Barat, Kejari Bandung Berhasil Selidiki Kasus korupsi Selama Tahun 2023

Terbaik se-Jawa Barat, Kejari Bandung Berhasil Selidiki Kasus korupsi Selama Tahun 2023

Taufik Effendi SH,MH Putra Daerah Asal Banjarmasin (Kalsel) punya prestasi cemerlang menjabat Kasi Pidsus Kejari Bandung Hingga Menjabat Koordinator Bidang Intelijen di Kejati Jabar. Foto,Infobanua.co.id/Hasbi

infobanua.co.id, BANDUNG – Sebanyak 6 kasus dugaan korupsi diselidiki Kejari Bandung selama tahun 2023 lalu. Serta menetapkan 6 tersangka dalam kasus pidana khusus tersebut.

Kasi Pidsus Kejari Bandung, Taufik Effendi mengatakan dari 6 kasus tersebut 5 kasus semuanya sudah dalam tahap penyidikan dan 1 kasus sudah diselesaikan atau sudah mendapatkan putusan dari Pengadilan,yakni kasus korupsi dana hibah kadin Jabar yang dua terdakwanya telah diputus masing-masing 5 tahun dan 1 tahun setengah.

” Ada 5 kasus dalam tahap penyidikan dan 1 kasus sudah diputus oleh pengadilan yakni kasus korupsi dana hibah Kadin Jabar,” kata Taufik Effendi, Rabu (03/01/2024).

Taufik menjelaskan ke lima kasus tersebut diantaranya yakni perkara dugaan penyimpangan pada pembangunan gedung galeri Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tahun anggaran 2015 dengan jumlah tersangka 2 orang yakni atas nama Bannatyar dan Asep Wawan Ridwan.

Kemudian, perkara penyimpangan pengelolaan keuangan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT.Penjamin kredit Daerah Jawa Barat (PT.Jamkrida Jabar) Tahun 2022.dengan tersangka atas nama Yanti Rachmawati.Lalu, perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan perbelanjaan alat dan sarana kerja dokumen pembayaran pada PT.Telkom Akses Regional Jawa Barat dengan jumlah 3 tersangka yakni atas nama Selviea,Alysha Nur Shafira dan Teguh Hendratmo Soebroto.

“Untuk perkara PT.Telkom ini,kita sudah melakukan pelimpahan di Pengadilan, dan sidangnya sedang berjalan,” terang Taufik.

Sedangkan untuk perkara dugaan penyimpangan pada pembangunan gedung galeri Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) kata Taufik pihaknya sudah melakukan tahap 2 atau penyerahan tersangka dan barang bukti oleh penyidik dan penuntut umum

” Dan untuk perkara PT.Jamkrida Jabar sudah keluar perhitungan kerugian negaranya,sedangkan 2 kasus lainnya yakni kasus pajak proses sidangnya masih berjalan dan kasus bea cukai dalam.penuntutan di Pengadilan,” tutur taufiik.

Pria asal Banjarmasin ini menyebut dari beberapa kasus atau perkara tindak pidana khusus yang telah diselesaikan Kejari Bandung telah membuat kejari Bandung dalam hal ini Seksi Pidana khusus mendapatkan peringkat terbaik pertama dalam penanganan kasus tindak pidana khusus se Jawa Barat.

” kasus -kasus yang bisa diselesaikan ini membawa Seksi Pidana Khusus kejari Bandung menjadi peringkat kesatu terbaik dalam menangani pidana khusus se Jawa Barat,” Pungkasnya.

Hasbie

Bagikan:

Iklan