infobanua.co.id
Beranda Daerah Kadis Perikan dan Pangan Pessel Tegaskan Bantuan Beras Yang Disalurkan Tidak Ada Kaitannya Dengan Caleg

Kadis Perikan dan Pangan Pessel Tegaskan Bantuan Beras Yang Disalurkan Tidak Ada Kaitannya Dengan Caleg

: Firdaus Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Pesisir Selatan. (Istimewa)

infobanua.co.id, Pesisir Selatan – Kadis Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Firdaus menegaskan bahwa bantuan beras yang disalurkan di seluruh kecamatan saat ini tidak ada kaitan dengan Caleg manapun.

“Bantuan beras yang sedang disalurkan saat ini tidak ada kaitannya dengan Caleg manapun, dan kita bersama tim kecamatan dan nagari juga tidak pernah mengatakan hal seperti itu, “sebutnya pada wartawan melalui telepon seluler pada Selasa (6/2/2024).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan video yang beredar dibeberapa grup WhatsApp telah terjadi keributan di Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batangkapas sekitar pukul 10.00 WIB tadi

Dalam video itu terlihat sekumpulan masyarakat heboh dan rusuh saat pembagian bantuan beras di Kantor Wali Nagari IV Koto Hilie, dan juga terlihat di video tersebut kursi dan bangku berserakkan.

Kemudian, seseorang yang merekam video dengan durasi 1.00 menit itu mengatakan, bahwa telah terjadi kericuhan masa yang mungkin ada beberapa dari para pejabat yang menyalahgunakan kewenangan dalam pembagian sembako untuk mengapungkan salah satu Caleg.

Ia menerangkan, bantuan tersebut merupakan bantuan dari Badan Pangan Nasional yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia untuk masyarakat Pesisir Selatan yang kurang mampu.

“Kembali kita sampaikan bantuan beras tersebut merupakan bantuan dari Badan Pangan Nasional, bukan PKH dan lainnya. Dan bantuan itu diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan ekstrim,”terang Firdaus

Ditambahkannya, bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang saat ini disalurkan diberikan untuk seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, termasuk salah satunya Pesisir Selatan .

Selain itu, kalau untuk data penerima semuanya telah didata dan dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Sedangkan, pemerintah daerah hanya ditugaskan untuk menyalurkan sesuai dengan data penerima yang telah ada.

“Kita mulai dari Pemkab sampai ke Kecamatan dan Nagari disini sifatnya sebagai fasilitator saja untuk menyalurkannya ke masyarakat. Kalau data penerima sudah dikeluarkan langsung oleh pusat by name, by address, “ujarnya.

Lanjut Firdaus mengatakan, untuk Pesisir Selatan mendapatkan bantuan dari Bapanas sebanyak 412 ton beras dan itu tersebar dan sudah dibagi penerimaannya untuk masing-masing kecamatan.

“Total bantuan beras yang kita terima ada sebanyak 412 ton. Masing-masing kecamatan sudah dibagi. Sedangkan untuk jumlah penerimanya ada sebanyak 41.226 Kepala Keluarga (KK),”jelasnya.

Nah, dapat disimpulkan lanjutnya, terkait adanya kejadian yang ricuh di Batangkapas tadi. Itu semua kesalah fahaman. Apalagi ada yang mengatakan bantuan ini dari Caleg atau isu miring lainnya.

“Sekali lagi kita tegaskan kita tidak ada bawa-bawa nama Caleg dalam penyalur bantuan ini. Dan untuk kericuhan tadi sudah berhasil kita redah dan juga telah disampaikan langsung oleh Camat Batangkapas bersama Wali Nagari meluruskan hal demikian,”tutupnya Firdaus.

Bagikan:

Iklan