infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Kesal Karena Jalan Rusak Yang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Karangsono Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Kesal Karena Jalan Rusak Yang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Karangsono Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Jalan yang rusak tersebut adalah akses jalan utama yang dilalui transportasi tambang yang merupakan jalan Kabupaten.

Nganjuk, infobanua.co.id – Warga Desa Karangsono,Kecamatan Loceret,Kabupaten Nganjuk merasa kesal, karena jalan utama yang rusak tak kunjung segera di perbaiki. Jalan yang rusak tersebut adalah akses jalan utama yang dilalui transportasi tambang yang merupakan jalan Kabupaten. Warga desa yang kesal ini meluapkan rasa kesalnya dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak tersebut pada, Senin (4/3/2024).

Mengetahui kejadian ini pihak pemerintah Desa Karangsono akhirnya memfasilitasi untuk mediasi antara pihak pelaku usaha tambang dengan masyarakat Desa Karangsono yang sudah sangat kesal dengan kondisi akses jalan yang rusak akibat aktifitas transportasi tambang.Mediasi ini dilaksanakan di Balai Desa Karangsono,dengan mengundang warga desa,pihak pelaku usaha tambang,Muspika kecamatan Loceret dan juga pihak keamanan dari Polres Nganjuk juga TNI.

Nopi selaku humas yang mewakili dari pemilik tambang yang berada di Desa Karangsono mengungkapkan
jika pihaknya selalu melaksanakan semua apa yang menjadi tuntutan dari masyarakat,mulai dari CSR sebesar Rp 200.000 perbulan,selanjutnya terkait jam beroprasinya truk pengangkut milik perusahaan tambang yang harus
berhenti pada jam 17.00 wib dan juga sampai perbaikan jalan dan tonase.

Dalam situasi yang sama,Nopi dari perwakilan pengusaha tambang di Desa Karangsono dirinya juga di
dampingi oleh humas dari pemilik pengusaha tambang lainnya yang lokasi beroprasinya berada di Desa
Genjeng,Kecamatan Loceret, tepat dibelakang SMPN 2 Genjeng yaitu Soni dan Tian.

Soni selaku humas VMS menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR,maka dari itu kepada warga desa di mohon agar bersabar.

” Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR ,jadi mohon bersabar,” jelas Soni.

Kemudian,Agus selaku perwakilan dari warga desa yang menyampaikan tuntutan warga,mengungkapkan jika warga desa menuntut agar jalan yang rusak segera segera diperbaiki.

“Kami menuntut jalan segera di perbaiki,entah itu di cor atau hotmix terserah, karena jalan rusak ini sudah
mengakibatkan kecelakaan jika musim hujan tiba,” ungkap Agus.

Tak hanya Agus,Nurdiono yang juga warga Desa karangsono juga mengungkapkan keinginannya agar jalan segera di perbaiki.

“Kerusakan jalan ini sudah banyak menimbulkan korban.Dampak dari tambang ini banyak sekali anak kecil keluar masuk rumah sakit karena alergi Debu,” tukas Nurdiono.

Sementara itu Kapolsek Loceret Iptu Tiono menjelaskan,dirinya berharap agar situasi di desa Karangsono tetap kondusif.

“Tuntutan dari warga karangsono tidak banyak dan tidak neko-neko segera jalan diperbaiki jangan hanya janji,” jelas Kapolsek Loceret Iptu Tiono.

(prs)

Bagikan:

Iklan