Acil Odah Dorong Penghapusan Stigma terhadap Masalah Kejiwaan dalam Forum Konsultasi Publik RSJ Sambang Lihum
Banjarbaru, infobanua.co.id – Dalam upaya penanganan masalah kejiwaan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Hj. Raudatul Jannah, atau yang lebih akrab disapa Acil Odah, mengangkat isu stigma terhadap instansi pelayanan kejiwaan, seperti Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, serta stigma terhadap individu yang mengalami masalah kejiwaan.
Hal ini disampaikan Acil Odah saat mewakili Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) RSJ Sambang Lihum di Aula Trias RSJ Sambang Lihum pada Sabtu (18/5).
Menurut Acil Odah, stigma terhadap masalah kejiwaan perlu dihilangkan karena setiap individu yang mengalami masalah kejiwaan memiliki hak yang sama untuk menjalani kehidupan. Dukungan dari masyarakat sangat penting, karena stigma dapat menghambat proses penyembuhan dan kehidupan sehari-hari para penderitanya.
Selain itu, Acil Odah juga aktif mendorong agar Kalsel menjadi daerah yang bebas dari praktik pasung. Dia menekankan pentingnya menangani masalah kejiwaan dengan baik dan tepat serta berharap tidak ada lagi kasus pasung di Kalsel.
Acil Odah berharap bahwa melalui Forum Konsultasi Publik ini, semua pihak terkait dan pemangku kepentingan dapat berpartisipasi aktif untuk bersama-sama menciptakan layanan yang prima bagi masyarakat. Forum ini menjadi wahana untuk menerima masukan dan saran guna meningkatkan evaluasi dan perencanaan program yang lebih baik di masa depan.
Sementara itu, Plt. Direktur RSJ Sambang Lihum, dr. Yudi Riswandi Nora, menjelaskan bahwa pihaknya telah meluncurkan layanan keliling yang disebut Saliling atau Sambang Lihum keliling. Layanan ini merupakan inovasi dari RSJ Sambang Lihum untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Yudi berharap melalui forum ini dapat tercipta kesamaan persepsi antara RSJ Sambang Lihum, Pemerintah Provinsi Kalsel, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memberikan layanan kejiwaan. Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi dan harapan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, guna meningkatkan layanan yang ada. Acara FKP RSJ Sambang Lihum dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari BNN Provinsi Kalsel dan BPJS Provinsi Kalsel, serta dilaksanakan secara luring dan daring.