Dampingi Cucu Berobat ke Rumah Sakit, Siti Zaleha Bersyukur ada JKN
Banjarmasin, infobanua.co.id – Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah benar dirasakan oleh Siti Zaleha (62), warga Teluk Tiram, Kota Banjarmasin. Pernyataan tersebut keluar karena cucunya harus sering berurusan dengan rumah sakit beberapa waktu ini.
“Mungkin sedang mengalami cobaan ya, beberapa waktu ini cucu saya lagi sering sakit-sakitan sampai harus rawat inap di rumah sakit. Alhamdulillah keluarga saya hingga cucu sudah didaftarkan menjadi peserta JKN oleh pemerintah. Jadi saya tidak pusing lagi untuk mencari biaya kesehatan cucu saya,” ucap Siti.
Siti mengaku terbatasnya kondisi ekonomi keluarganya sempat membuatnya khawatir terhadap masalah biaya pelayanan kesehatan dan perawatan di rumah sakit. Dirinya sadar bahwa biaya pengobatan saat ini tidaklah murah dan apabila mereka harus mencari biaya untuk pengobatan cucunya maka pengobatan untuk cucunya menjadi sesuatu yang mustahil dilakukan.
“Kami sangat bersyukur karena kekhawatiran itu sirna seiring pengalaman saya mengantar cucu saya untuk berobat di rumah sakit. Semua pelayanan yang dibutuhkan oleh cucu saya diperoleh secara gratis tanpa biaya sepeserpun karena telah dijamin oleh Program JKN. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bila kami harus mencari sendiri biaya untuk berobat. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan warganya,” kata Siti.
Siti mengaku walaupun dirinya berobat menggunakan Program JKN, pelayanan yang diterima sudah sangat baik dan dimudahkan segala urusan administrasinya.
“Bisa berobat tanpa biaya saja kami sudah sangat bersyukur, ditambah lagi pelayanan yang kami terima pun sangat baik dan memuaskan. Dokter dan perawat sangat sabar melayani kami, sungguh kami terharu,” tambah Siti.
Dari pengalamannya tersebut Siti mendapatkan pelajaran bahwa jaminan kesehatan sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Biaya berobat yang mahal saat ini tidak akan menjadikan kekhawatiran bila setiap orang tiba-tiba sakit karena telah memiliki jaminan kesehatan.
“Saya rasa tidak hanya bagi kami yang kondisi ekonominya sulit, bagi orang yang memiliki kelebihan kemampuan ekonomi pun pasti juga memerlukan jaminan kesehatan. Karena kita tidak tahu kapan kita sakit dan bagaimana kondisi kita saat kita sakit. Bisa jadi kondisi ekonomi kita sedang tidak baik dan tiba-tiba sakit pasti akan menjadi masalah yang semakin besar juga, itu lah pentingnya program ini bagi kita,” ujar Siti. (YG/gn)