Reses Perdana Jamaluddin, Zonasi PPDB, dan Pelaku UMKM Jadi Keluhan
PENAJAM, Infobanua.co.id, — Serap Aspirasi Perdana Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Jamaluddin mengungkapkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan warga yakni mengenai penetapan sistem zonasi sekolah pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“ Penerapan sistem zonasi ada peserta didik yang tidak bisa diterima sekolah negeri, sehingga peserta didik mencari sekolah yang jaraknya jauh,” ucapnya.
Dikatakannya, bahwa sekolah SMA Negeri 5 PPU dibangun bagi calon peserta didik yang berada di wilayah terdekat SMA tersebut.
Sehingga calon peserta didik yang berada di wilayah Kelurahan Saloloang dan sekitarnya sulit untuk diterima.
“ Sepengetahuan saya SMA Negeri 5 PPU itu didirikan untuk mengakomodir calon peserta didik yang lulusan SMP N 9 Kelurahan Saloloang dan SMP N 5 Desa Girimukti, dan saat ini lebih banyak didominasi sekolah luar,”bebernya.
Penerpan tersebut menjadi keluhan orangtua peserta didik, warga sekitar berharap pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat memberikan solusi.
Namun saat ini menurut informasi yang diterima oleh politisi partai NasDem, bahwa sistem zonasi akan dikaji ulang. Pasca transisi kabinet baru yang disusun oleh Presiden Prabowo Subianto.
“ Informasi yang kami dapatkan bahwa menteri yang baru saja dilantik menghapuskan sistem zonasi ini,” katanya.
Namun demikian, Jamaluddin akan memberikan informasi lanjutan lebih valid kepada masyarakat. Agar para orangtua merasa tidak terbebani lagi dengan regulasi pendidikan yang ada.
Selain itu, Ia juga menerima keluhan mengenai para pelaku UMKM dan Nelayan, yang masih menjadi PR wakil rakyat itu.
“ Kalau untuk UMKM itu mengeluhkan soal permodalan, hingga pemasaran dan nelayan soal sarana prasarana yang masih minim,” tandasnya. (sr/ib)