Geger, Ditengah Sungai Kalisat Ada Lubang Misterius
Blitar, infobanua.co.id – Ditengah sungai, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditemukan lubang misterius yang kedalamanya mencapai 30 meter lebih, yang sempat menggegerkan warga setempat.
“Ada temuan lubang menganga di tengah sungai. Saat ini sudah dipasang garis polisi agar tidak ada yang melewati,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.
Menurut Ivong, lubang di sungai yang hanya ada air ketika musim hujan saja tersebut ditemukan oleh warga setempat, pada Jumat 01 November 2024 lalu.
Saat itu Nurudin dan Suyono warga setempat, hendak pergi ke sawah untuk merumput.
Ketika itu curiga dengan aliran air yang tidak juga mengalir ke hilir. Ternyata diketahui air masuk ke dalam lubang menganga ditengah sungai.
“Ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB berdiameter sekitar 1,5 meter,” jlentrehnya.
Lebih dalam Ivong menuturkan, khabar lubang ditengah sungai tersebut langsung tersebar ke warga masyarakat hingga mengusik perangkat.
Akhirnya perangkat-pun melaporkan ke polisi yang diteruskan ke BPBD.
Akhirnya polisi memasang garis polisi mengelilingi lubang, untuk menghindari agar tidak ada warga yang terperosok, karena sungai yang dikenal dengan nama Sungai Kalisat tersebut sering dijadikan jalan pintas warga untuk ke ladang mencari rumput.
“Kami belum mengetahui apa yang menjadi penyebab adanya lubang dadakan di tengah sungai itu,” ungkapnya.
Menurut Ivong pihaknya akan meneliti dan melaporkan ke pihak terkait.
Jika dipikir lokasi Kecamatan Kademangan, Kecamatan Wonotirto hingga Kecamatan Bakung merupakan wilayah yang sering ada bebatuan di ladang.
Diduga, lubang tersebut mengalir ke saluran atau gua yang tidak jelas arahnya.
Sebab hingga kini air terus mengalir tanpa diketahui ujungnya.
Sungai ini hanya ada airnya ketika hujan turun, pada Jumat 01 November 2024 lalu wilayah Kademangan diguyur hujan deras.
Biasanya, Sungai Kalisat mengalir, saat itu tidak dan ternyata airnya masuk ke lubang menganga ditengah sungai.
“Belum diketahui apakah ada gua di dalam, karena pernah dimasukan tali sepanjang 30 meter tidak berujung. Bambu juga masuk ke dalamnya,” pungkasnya. (Eko.B).