infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA Satlantas Polres HSU Proaktif Terapkan Perbup 37 Tahun 2020

Satlantas Polres HSU Proaktif Terapkan Perbup 37 Tahun 2020

Amuntai –  Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Hulu Sungai Utara (HSU) turut terlibat dalam penegakan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 37 tahun 2020. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr. Nico Afinta, SIK, SH, MH dalam bidang penguatan Pemeliharaan Kemanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Tentunya dengan meningkatkan kepekaan faktual terhadap situasi kondisi. 

Di era pandemi Virus Corona (Covid-19), Satlantas Polres HSU bukan saja melaksanakan pengaturan dan  pengamanan serta penindakan pelanggar arus lalu lintas di beberapa lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan lalu lintas. Salah satunya adalah di bundaran Kota Amuntai dan merupakan kawasan tertib lalu lintas dan turunan jembatan Paliwara. 

“Selain pengamanan, pengaturan dan penindakan bagi pengguna jalan. Petugas juga melaksanakan pendisiplinan pengendara yang tidak memakai masker sesuai dengan Perbup HSU Nomor 37 Tahun 2020,” kata Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, SIK, MH melalui Kasat Lantas Iptu Jumadiono.

Dijelaskannya lagi, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan  kelancaran. Tapi lebi dari itu dalam rangka pendisiplinan proktokol kesehatan dalam cegah tangkal covid-19.

“Kami memberikan sanksi sesuai kearipan lokal dilokasi, secara bertahap akan dilakukan peneguran, dan nantinya tindakan sanksi lain sesuai Perbup Hsu No.37 th.2020, hal itu dilaksanakan saat membantu Sat Pol.PP Kab.Hsu sebagai kordinator dalam gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Kab. HSU, beber Iptu Jumadiono “

Lanjut Kasat Lantas lagi, pihaknya menurunkan tim yang dipimpin Kanit Regidend Apida Sulistiono S. Sos didampingi anggota Brigadir Hasim Ashari, Bripka Ayub Eko Prasetyo, Bripka Sutino dan Brigadir Eko Sandi.

“Bagi pengendara yang melintas dan tidak memakai masker, kami berikan teguran keras. Kami menemukan banyak masker hanya digantung di leher tidak menutupi mulut dan hidung. Bahkan ada juga masker dimasukan di kantung baju. 

“Setelah kami tegur dan diberikan pemahaman, langsung disuruh memakai masker yang benar,” Aipda Sulistiono saat dikonfirmasi melalui watsap.

Rel

Bagikan:

Iklan