Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Banjir Bandang Sukabumi, Pabrik Aqua Terendam dan 2 Warga Hanyut
Sukabumi – Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, Senin sore (21/9/20200)
Baca Juga:
Berdasar data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, sejumlah kampung di empat desa terkena dampak.
Baca Juga:
Selain itu, dua warga pembuat roti dilaporkan hanyut terseret banjir. Ratusan rumah milik warga juga terkenda dampak.
Baca Juga:
Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan penyisiran dan membantu warga korban banjir
Baca Juga:
Berikut ini fakta terkini:
Baca Juga:
- Hujan dengan intensitas tinggi
BPBD Sukabumi menjelaskan, empat kampung yang dilanda banjir berada di satu kelurahan.
Kampung tersebut adalah Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Nyangkowek dan Kampung Lio Desa Mekarsari.
Baca Juga:
Sementara itu, banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020) sekitar pukul 17:00 WIB.
Baca Juga:
Peristiwa tersebut terjadi setelah sejumlah daerah diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam
Baca Juga:
2. Dua warga pembuat roti hanyut
Baca Juga:
dua warga dilaporkan hanyut terseret banjir bandang.
Baca Juga:
Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, peristiwa itu terjadi saat sungai di sekitar Perumahan Setia Budi Desa Bangbayang, meluap.
Baca Juga:
“Informasinya ada yang hanyut dua orang, sedang dalam upaya pencarian dan datanya masih diidentifikasi,” kata Daeng Sutisna.
Baca Juga:
- Ketinggian capai 6 meter
Sementara itu, Daeng Sutisna mengatakan, ketinggian banjir mencapai 5-6 meter. Sejumlah sungai, seperti Citarik-Cipeuncit meluap setelah diguyur hujan deras.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga kini, BPBD masih melakukan pendataan korban dan rumah yang terdampak banjir bandang di Cicurug, Sukabumi.
Baca Juga:
- Pabrik Aqua terendam
Sementara itu, pabrik PT Aqua Golden Mississipi yang berada di Jalan Siliwangi, Desa Mekarsari, juga terendam banjir setinggi 30 sentimeter.
Baca Juga:
Seperti Dilansir dari Antara, banjir diduga karena tembok panel jebol diterjang banjir bandang,
Baca Juga:
“Terendamnya pabrik Aqua di Desa Mekarsari tersebut karena disebabkan tembok panel tidak bisa menahan derasnya terjangan arus banjir bandang yang akhirnya jebol. Dampaknya, air masuk dan merendam ke sebagian ruangan di perusahaan tersebut,” kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri.
Baca Juga:
Akibatnya, pabrik tak bisa beroperasi dan belum diketahui jumlah total
Baca Juga:
Hasbi (Abie)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
