Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM HSU Periksa Produk Makanan di Pasaran
AMUNTAI – Sebelum membeli makanan kemasan para konsumen diharapkan bisa teleti melakukan pengecekan kemasan apakah kedaluarsa atau tidak.
Baca Juga:
Jangan membeli satu produk jika kemasan ditemukan dalam keadaan rusak.
Baca Juga:
Himbauan ini i disampaikan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Hulu Sungai Utara (HSU) saat melaksanakan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.
Baca Juga:
Kegiatan dilaksanakan untuk mengawasi peredaran pangan di wilayah Kabupaten melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan.
Baca Juga:
Target diutamakan pada pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE), kedaluwarsa, dan rusak seperti kemasan penyok, kaleng berkarat, dan kerusakan lainnya.
Baca Juga:
Pemeriksaan ini dilakukan pada sarana distribusi pangan seperti toko dan para pembuat dan atau penjual parsel.
Baca Juga:
Pemeriksaan terhadap 3 sarana distribusi pangan yang berada di wilayah Sungai Pandan dan Palampitan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
Baca Juga:
Dari 3 sarana yang diperiksa diperoleh hasil 2 sarana memenuhi ketentuan dan 1 sarana tidak memenuhi ketentuan.
Baca Juga:
Dalam kegiatan ini dilakukan penyebaran informasi dan sampling terhadap jajanan berupa kerupuk, pentol, bolu kukus, tahu, es, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Dari total 24 sampel yang diperiksa, didapatkan 2 tidak memenuhi syarat atau mengandung bahan berbahaya Boraks dan Rhodamin B.
Baca Juga:
Merliana Isti Rahayu, S.Farm., Ap Koordinator Pemeriksaan mengatakan kegaiatan ini dilakukan secara rutin untuk melindungi konsumen HSU membeli barang yang tidak sesuai.
Baca Juga:
Isti menambahkan kegiatan serupa masih akan terus filakukan beberapa kali lagi. Pihaknya memberikan imbauan kepada seluruh warga HSU agar menjadi bijak saat membeli.
Baca Juga:
“Selain para pedagang yang terus diberikan imbauan agar memeriksa barang yang dijual, kami juga terus memberikan imbauan kepada warga untuk mengecek terlebih dulu barang yang ingin dibeli,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sumber: banjarmasin.tribunnews.com
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
