Pembangunan Lantai Dua Pasar Legi Kota Blitar Dilanjutkan Tahun Ini
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, akan melanjutkan pembangunan di lantai dua pasar tradisional terbesar di Kota Blitar, yakni pasar Legi, jalan Mawar, pada tahun 2021 ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, Arianto, mengatakan bahwa, alokasi anggaran yang disiapkan untuk melanjutkan pembangunan kios dan pemasangan keramik di lantai dua pasar Legi tersebut sekitar Rp.11 Miliar.
Disamping itu anggaran juga digunakan untuk pengadaan travelator dari lantai satu ke lantai dua.
“Kami akan melanjutkan pembangunan di lantai dua Pasar Legi tahun ini, dan saat ini masih proses lelang,” kata Kepala Disperdagin Kota Blitar, Arianto, Selasa 08-06-2021.
Menurut Arianto, bahwa Disperdagin juga akan memasang travelator dari lantai satu ke lantai dua di Pasar Legi tahun 2021 ini.
“Pengadaan travelator juga tahun 2021 ini. Agar akses pedagang dan pengunjung semakin mudah,” jlentrehnya.
Selanjutnya Arianto berharap agar kelanjutan pembangunan di lantai dua ini dapat selesai tahun ini, sehingga kondisi Pasar Legi bisa ramai lagi seperti semula, sebab kondisi Pasar Legi sekarang sepi pasca terbakar pada pertengahan tahun 2016 lalu.
Sedang kondisi pedagang di lantai satu yang baru selesai dibangun pada tahun 2019 kemarin juga masih sepi dan sampai saat ini semua pedagang belum berjualan di bangunan baru pada lantai satu.
“Sekarang kondisinya masih sepi karena dalam pandemi covid-19. Harapan kami jika pembangunan di lantai dua sudah selesai, kondisi pasar bisa ramai kembali,” ungkapnya.
Sementara ditempat terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiharto, mengatakan bahwa, alokasi anggaran untuk melanjutkan pembangunan pasar Legi di lantai dua tahun ini sekitar Rp 11 miliar.
Anggaran tersebut untuk menyelesaikan pembangunan kios dan keramik di lantai dua serta pengadaan travelator.
“Jumlah anggaran sebesar Rp.11 Miliar. Anggaran itu untuk pengadaan travelator sekitar Rp 1,8 miliar,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiharto.
Selanjutnya Totok meminta kepada Disperdagin untuk merencanakan pembangunan lanjutan di lantai dua Pasar Legi secara matang dan bisa selesai tepat waktu.
“Tahun ini targetnya harus selesai, pedagang agar bisa berjualan lagi di pasar Legi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa Pasar Legi Kota Blitar terbakar pada pertengahan tahun 2016.
Pemkot Blitar mulai membangun ulang kios pedagang yang terbakar pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp.39 Miliar dari APBD.
Namun untuk pembangunan kios pedagang di lantai dua belum selesai 100 porsen dan akan dilanjutkan pada tahun 2021 ini. (Eko.B).