Tangkal Varian Delta, Dinkes Kab.Blitar Gencar Lakukan Vaksin
Blitar, Infobanua.co.id – Dalam menangkal masuknya varian baru Corona Virus Disease-2019 atau covid-19 varian delta.
Baca Juga:
Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, gencar melaksanakan vaksinasi sampai ke Desa-Desa.
Baca Juga:
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Miftakhul Huda, mengatakan bahwa, adanya varian baru covid-19 menjadi kekhawatiran bersama.
Baca Juga:
Nanun warga masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (protkes) pencegahan covid-19 secara benar dan ketat.
Baca Juga:
“Varian delta covid-19 sudah menyebar di beberapa Negara, termasuk Indonesia. Meski sekarang belum ada warga masyarakat Kabupaten Blitar yang terkena varian delta, tapi kami ingatkan agar warga masyarakat tetap meningkatkan protokol kesehatan,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Miftakhul Huda, Sabtu 26-06-2021.
Baca Juga:
Menurut Huda, penularan covid-19 varian delta potensinya lebih tinggi, dan varian baru ini juga menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi.
Baca Juga:
Untuk itu, pencegahan harus dilakukan secara maksimal dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara benar dan ketat.
Baca Juga:
“Warga masyarakat harus tetap melakukan upaya pencegahan. Selain menerapkan 5M, juga harus melakukan vaksinasi covid-19. Karena saat ini Pemeritah Daerah sedang menggencarkan pelaksanaan vaksinasi secata gratis,” jlentrehnya.
Baca Juga:
Selanjutnya Huda menjelaskan bahwa, pihaknya terus memberikan edukasi kepada warga masyarakat terkait dengan perkembangan varian baru covid-19.
Baca Juga:
Salah satunya adalah warga masyarakat diberi wawasan untuk mengetahui beberapa gejala covid-19 varian delta.
Baca Juga:
Di antaranya adalah sakit perut, hilangnya selera makan, muntah, mual, nyeri sendi, hingga gangguan pendengaran.
Baca Juga:
“Perkembangan covid-19 terus kami sampaikan. Kami berharap agar warga masyarakat semakin disiplin untuk melakukan protkes dan segera ikut vaksinasi covid-19,” pungkasnya. (Eko.B).
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
